SOLOPOS.COM - Warga berebut gunungan yang berisi ketupat di Lapangan Desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Sabtu (1/7/2017) sore. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Lebaran 2017, perayaan Idulfitri di Desa Japan ditutup dengan makan 1.500 ketupat.

Madiunpos.com, PONOROGO — Perayaan Idulfitri di Desa Japan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, ditutup dengan menyantap ketupat bersama di lapangan desa setempat, Sabtu (1/7/2017) sore.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebanyak 1.500 ketupat lengkap dengan sayur mayur disiapkan di lapangan tersebut.

Pantauan Madiunpos.com di Lapangan Japan, sekitar seribuan warga dari Desa Japan dan sekitarnya mulai mendatangi lokasi santap ketupat bersama itu.

Panitia telah menyiapkan tempat berupa tikar memanjang hingga hampir 200 meter di tengah lapangan. Tikar tersebut kemudian diberi daun pisang yang nantinya digunakan untuk makan ketupat.

Sebelum menyantap ketupat, kesenian Reog Ponorogo juga ditampilkan dalam kegiatan tersebut.

Saat acara dimulai, gunungan yang berisi seratusan ketupat mulai diserbu warga. Tidak sampai 10 menit, ketupat yang ada di gunungan telah habis diambil warga.

Warga yang telah menempati posisi di tikar kemudian mulai memotong ketupat yang telah disediakan panitia. Sayur kentang beserta lauk pauk pun ditumpahkan di daun pisang yang menjadi tempat makan.

Tokoh masyarakat Desa Japan, Parnen Hadi Suprapto, mengatakan kegiatan makan ketupat bersama ini sebagai bentuk rasa syukur setelah menjalani ibadah puasa dan Idulfitri. Ada sebanyak 1.500 ketupat yang disediakan dalam kegiatan ini.

“Ketupat ini menjadi salah satu tradisi warga Desa Japan. Dengan kegiatan ini diharapkan bisa membuat warga desa bersatu dan guyub serta bergotong royong,” kata dia.

Dia menuturkan kegiatan ini baru kali pertama diselenggarakan. Namun, tahun yang akan datang direncanakan kegiatan ini akan diselenggarakan lagi.

Seorang warga, Khusnul Amali, mengatakan mendapat informasi adanya kegiatan ini dari tetangga. Ia bersama keluarga sengaja untuk datang ke Lapangan Japan untuk melihat dan menikmati sajian ketupat yang disediakan panitia.

Warga Kelurahan Kadipaten ini menuturkan kegiatan ini sangat positif karena bisa mendatangkan banyak orang dan makan bersama di acara ini. “Saya harap kegiatan seperti ini kembali digelar pada tahun mendatang,” harap Khusnul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya