SOLOPOS.COM - Candi Prambanan, Jogja (sumber : Eksotisjogja.com)

Pengelola objek wisata di Klaten memasang target tinggi selama libur Lebaran 2017.

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah pengelola objek wisata menargetkan peningkatan jumlah pengunjung selama libur Lebaran. Seperti pengelola Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan yang menargetkan 190.000 pengunjung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

General Manager (GM) TWC Prambanan, Pujo Suwarno, mengatakan jumlah pengunjung itu ditarget bisa tercapai pada 22 Juni-2 Juli atau selama 10 hari libur Lebaran. Target pengunjung itu berkaca dengan capaian jumlah pengunjung pada libur Lebaran 2016.

“Tahun lalu pengunjung selama libur Lebaran sekitar 168.000 orang. Makanya, kami targetkan jumlah pengunjung naik tahun ini,” kata Pujo saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (23/6/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Pengelola sudah menyiapkan sejumlah acara menyambut pengunjung. Tak hanya menyuguhkan keindahan cagar budaya, selama libur Lebaran pengelola menyiapkan sejumlah pameran.

“Kami ada pameran karya seni rupa, pameran edukasi mengenai benda arkeologi, serta pameran kebinekaan. Untuk pameran seni rupa dimulai Selasa [20/6/2017] selama sebulan,” urai dia.

Pujo menjelaskan pengelola juga bakal menyulap kawasan taman menuju kompleks candi menjadi Kampung Dolanan Anak. Di kampung tersebut, pengunjung terutama anak-anak bisa bermain permainan tradisional.

“Di sana ada seni keterampilan membatik, pahat batik, luks karikatur serta berbagai kesenian anak. Kami juga mengundang beberapa sekolah di Klaten untuk mengisi musik di Kampung Dolanan Anak,” urai dia.

Kedati dengan berbagai fasilitas tambahan, Pujo menuturkan tak ada perbedaan harga tiket dibanding hari biasa. Untuk wisatawan umum, harga tiketnya Rp40.000/orang sementara anak-anak Rp20.000/orang. “Pada kunjungan hari biasa sekitar 6.000-8.000 orang/hari, harapan kami bisa tercapai 25.000 orang/hari,” kata dia.

Pujo sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian Sleman dan Klaten untuk penambahan keamanan candi selama libur Lebaran. Koordinasi dengan dua polres dilakukan menyusul kawasan candi berada di perbatasan dua kabupaten dan provinsi itu.

Selain melibatkan polisi, pengamanan melibatkan TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Udara (AU). Jumlah polisi dan TNI yang dilibatkan 300-an orang. “Selain dari AD kami libatkan dari Paskhas. Semua keamanan menyebar ada yang berseragam ada yang tidak,” katanya.

Pengelola objek wisata lain juga memasang target kenaikan pengunjung serta pendapatan selama libur Lebaran. Badan Usaha Milik (BUM) Desa Tirta Mandiri, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, menargetkan bisa meraup pendapatan mencapai Rp1 miliar selama libur Lebaran. Target itu salah satunya diraih dari pendapatan pengelolaan Umbul Ponggok.

Direktur BUM Desa Tirta Mandiri, Joko Winarno, memprediksi kunjungan ke Ponggok meningkat pada 25-30 Juni. Harga tiket masuk ke Umbul Ponggok berkisar Rp15.000/orang.

“Dalam enam hari kami targetkan pendapatan bisa menembus Rp1 miliar. Asumsinya total pengunjung sekiar 30.000-40.000 orang saat libur Lebaran,” kata Joko.

Joko menambahkan pengelola memiliki agenda khusus bagi pengunjung yang mendatangi objek wisata Umbul Ponggok. Bagi pengunjung yang sudah membeli tiket masuk Umbul Ponggok, bisa mendapatkan potongan tarif tiket saat mengunjungi Ponggok Ciblon.

Potongan tarif tiket itu sebesar 50 persen dari Rp5.000/orang menjadi Rp2.500/orang. “Kalau sekadar mau mandi bisa ke Ponggok Ciblon. Sementara kalau ingin foto underwater bisa ke Umbul Ponggok,” urai dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya