SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garuda Indonesia (JIBI/dok)

Lebaran 2017 untuk penerbangan Jakarta Jogja naik drastis.

Harianjogja.com, SLEMAN — Garuda Indonesia telah menetapkan puncak arus mudik Lebaran pada H-10 dan H+10. Pada masa angkutan mudik Lebaran nanti, Garuda Indonesia melakukan penambahan kapasitas penerbangan.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Peningkatan kapasitas yang kami lakukan yakni ada tujuh penerbangan tambahan, terbagi dua yakni lima penerbangan dioperasikan sebelum Lebaran dan dua penerbangan dioperasikan setelah Lebaran,” jelas General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jogja, Jubi Prasetyo di sela sidak jelang Lebaran, di Concordia Executive Lounge, Minggu (18/6/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan penambahan jumlah penerbangan tersebut, Garuda Indonesia sedikit menyiapkan 2.268 kursi untuk rute pulang pergi Jogja-Jakarta melalui Cengkareng atau Bandara Internasional Soekarno Hatta. Permintaan penerbangan untuk rute Jakarta-Jogja, kata Jubi, merupakan rute yang mendominasi.

Jubi mengungkapkan Garuda Indonesia melayani sedikitnya 20 penerbangan untuk rute Jakarta-Jogja PP setiap harinya. Jumlah kursi yang disediakan mencapai 3.240 kursi per hari.

“Sedangkan load factor untuk saat ini bisa dibilang berada dikisaran 85 persen sampai 90 persen. Namun demikian, mendekati Lebaran load factor dari Jakarta ke Jogja biasanya selalu 100 persen, sedangkan dari Jogja-Jakarta tidak terlalu penuh, yakni sekitar 85 persen. Demikian sebaliknya saat arus balik, dari Jogja bisa sampai 100 persen,” papar Jubi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya