SOLOPOS.COM - Suasana di salah satu showroom batik di Kampung Batik Laweyan, Solo, Jumat (23/6/2017). (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Para pengusaha batik di Kampung Batik Laweyan, Solo, menawarkan diskon hingga paket hemat selama libur Lebaran.

Solopos.com, SOLO — Kampung Batik Laweyan menjadi salah satu destinasi wisata belanja di Kota Solo saat Hari Raya Idul Fitri. Para pengusaha pun berlomba-lomba menawarkan beragam diskon demi menggaet pengunjung maupun pelanggan untuk belanja batik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejak sebelum Lebaran, kawasan yang terletak di Kecamatan Laweyan tersebut sudah dikunjungi para pembeli dari luar kota yang biasanya sambil mudik ke kampung halaman. Selain motif batik yang dijual sangat variatif, harganya juga terjangkau.

Di samping itu, showroom pakaian jadi maupun kain asli Indonesia ini dibuat senyaman mungkin agar pengunjung betah. Wisata belanja di Kampung Batik Laweyan ini kian menarik lantaran didukung lingkungan yang kental dengan bangunan arsitektur Jawa kuno atau Belanda.

Batik Putra Laweyan misalnya menawarkan diskon 20% untuk semua jenis pakaian selama Ramadan dan Lebaran. Salah satu showroom yang turut mempelopori produksi batik di Laweyan ini kerap jadi jujugan wisatawan baik luar maupun dalam negeri.

Showroom tersebut tak pernah sepi pengunjung. Bahkan, setelah Lebaran pelanggan semakin banyak yang datang ke tempat yang buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 19.00 WIB itu.

Pegawai Marketing Batik Putra Laweyan, Moh. Azis Fathoni, mengatakan diskon diberikan untuk semua jenis pakaian selama Lebaran. Di samping itu, bagi pemegang kartu debet maupun kredit salah satu bank kembali mendapat diskon 10%-15%.

“Khas kami adalah batik tradisional cap dan tulis dengan warna-warna kalem atau soft. Harganya tentu sangat terjangkau mulai dari Rp85.000. Kebanyakan pembeli yang datang untuk dipakai sendiri atau keluarga,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com, Jumat (23/6/2017).

Lain hanya dengan Batik Putra Bengawan. Selain menawarkan diskon 20%-40%, showroom ini juga menjual paket hemat, yakni Rp180.000 mendapat tiga potong baju untuk item tertentu. Bagi member bisa memperoleh potongan harga 40%, sementara pembeli biasa dapat 20%.

“Kami produksi sendiri dan punya desainer khusus sehingga model-model pakaiannya khas. Harganya juga bervariasi mulai Rp50.000 hingga jutaan. Kami hanya libur saat Lebaran setelah itu buka nonstop,” papar Kasir Batik Putra Laweyan, Verti Sekarnata.

Uniknya, toko-toko batik di kawasan ini terletak di gang-gang sempit yang hanya bisa dijangkau sepeda motor atau jalan kaki. Kekhasan lainnya, showroom batik ini menempati rumah-rumah kuno.

Salah satunya adalah Batik Wedelan. Pemilik Batik Wedelan, Ida Pratama, mengatakan showroom yang berdiri sejak 2009 lalu ini dibuat senyaman mungkin. Ia menjual batik berbagai corak dan model hingga kain cap maupun tulis. Saat Lebaran, pengunjungnya bisa naik dua kali lipat dibanding hari biasa.

“Model selalu kami update mengikuti tren. Kami juga menyediakan jasa menjahit baju seragam batik asal kainnya dari kami,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya