SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengunjungi Posko Terpadu Mudik di Gedung Wisma Perdamaian, Jl. Imam Bonjol No. 209, Pendrikan Lor, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jateng, Jumat (23/6/2017). (Twitter-@perhubunganjtg)

Lebaran 2017 akan dirayakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan keluarga dengan suasana berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengaku Lebaran 2017 akan jauh berbeda daripada perayaan Hari Raya Idulfitri tahun-tahun sebelum. Salah satu hal yang memberikan perbedaan tak lain karena statusnya yang saat ini telah menjadi anak yatim piatu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti yang diketahui sebelumnya, ayah Ganjar, Parmudji, telah meninggal dunia pada 3 April 2017 lalu. Tanpa kehadiran sang ayah, praktis pada Lebaran kali ini Ganjar yang oleh keluarganya menjadi yang dituakan.

“Ini Lebaran kali pertama saya dan istri berstatus sebagai anak yatim piatu. Kalau dulu Lebaran pasti sungkem ke bapak. Tapi, mungkin tahun ini saya yang dituakan, karena juga yang dianggap sebagai orang tuanya Jawa Tengah,” ujar Ganjar kepada wartawan di Puri Gedeh, Semarang, Kamis (22/6/2017).

Dengan status yang sudah tidak memiliki ayah dan ibu itu, Ganjar pun berencana mengundang saudara-saudaranya untuk merayakan Idulfitri bersama. Perayaan Idulfitri atau Lebaran rencana diawali Ganjar dengan mengerjakan Salat Id di Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (23/6/2017) nanti.

“Jadi saya itu inginnya setiap Salat Id itu dikerjakan di tempat yang berbeda-beda. Tahun pertama saya [sebagai gubernur] Salat Id di Semarang. Tahun kedua di Purworejo, dan tahun ketiga di Purbalingga. Sekarang tahun keempat saya mau kerjakan Salat Id di Tawangmangu, yang merupakan tempat kelahiran saya,” terang Ganjar.

Ganjar menambahkan seusai Salat Id akan langsung bertolak ke Kutoarjo, Purworejo, untuk berziarah ke makam kedua orang tuanya. Selepas itu ia akan menggelar silaturahmi dengan warga sekitar.

Pada Lebaran hari kedua, Gubernur Jateng itu akan pergi ke Purbalingga guna mengunjungi makam kedua mertuanya.

Sementara itu, istri Gubernur Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti, mengamini jika Lebaran kali ini terasa berbeda daripada sebelumnya. Perbedaan itu menurut Siti tak lain karena pada awal bulan puasa ia bersama Ganjar dan putranya menjalankan puasa di Tanah Suci, sekaligus melakukan ibadah umrah.

“Lebaran kali ini mungkin lebih istimewa. Tahun ini saya merasakan bagaimana menjalankan ibadah puasa di Tanah Suci. Ternyata puasa di Tanah Suci itu tak semudah yang dibayangkan. Di sana siangnya lebih panjang sekitar 14 jam,” ujar perempuan yang berstatus sebagai PNS itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya