SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintasi Jl. Empu Tantular yang terendam rob di Bandarharjo, Semarang, Jateng, Kamis (16/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Lebaran 2017 yang diprediksi bakal diganggu rob atau limpasan air laut ke daratan diserahkan penanganannya ke pemerintah kabupaten dan kota.

Semarangpos.com, SEMARANG — Musim mudik Lebaran 2017 di kawasan pesisir utara Jawa Tengah diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal diganggu rob atau limpasan air laut ke daratan. Menyusul prakiraan itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo justru menyerahkan tanggung jawab penanganan rob tersebut kepada bupati dan wali kota yang wilayahnya jadi korban fenomena alam tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pemerintah kabupaten/kota yang wilayahnya di jalur pantura harap mengantisipasi rob agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik,” kata Ganjar saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Selasa (20/6/017).

Ganjar menyebutkan bahwa berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), rob akan melimpas ke jalan pada H-2 Lebaran. “Terkait hal itu, di sepanjang jalur pantura, terutama yang sering terkena rob perlu disiagakan pompa air untuk menyedot rob,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

[Baca juga Mudik 2017 Diprakirakan BMKG Diganggu Rob]

Khusus untuk Kota Semarang, kata Ganjar, rob di kawasan Kaligawe yang merupakan jalur pantura perlu diwaspadai dan diantisipasi oleh pemudik. “Yang paling kita khawatirkan Kaligawe Semarang, kalau Pekalongan memang rob, tapi tidak sampai ke jalan. Maka saya sudah minta pokoknya selama arus mudik-balik, pompanya ditaruh di daerah rob,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Maritim Semarang, Retno Widyaningsih mengatakan rob diprakirakan mulai terjadi pada 23 Juni 2017 dengan peningkatan ketinggian permukaan air laut akan naik sekitar 90 centimeter pada saat itu. Puncak rob, lanjut dia, akan terjadi pada 25 Juni dengan tinggi kenaikan muka air laut mencapai lebih dari satu meter.

Rob akan berlangsung antara pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB,” katanya. Dengan kenaikan setinggi itu, ia memperkirakan rob atau limpasan air laut ke daratan di pesisir utara Jateng akan meluber hingga ke jalan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya