SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemadaman kebakaran (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Lebaran 2017 diharapkan tak ada kasus kebakaran

Harianjogja.com, SLEMAN — Banyaknya kasus kebarakan akhir-akhir ini di wilayah Sleman, perlu mendapat perhatian semua pihak. Warga yang mudik, diminta mengecek kembali sambungan listrik di rumahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Damkar Satpol PP Sleman Ismu Ahmad mengatakan, selama Ramadan tercatat sembilan kasus kebakaran di wilayah Sleman. Terakhir, kasus kebakaran menimpa hotel Grand Quality di jalan Laksda Adisucipto. Bagian yang terbakar berada di cerobong asap hexos dapur lantai satu. Namun api berhasil dipadamkan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kejadian sekitar pukul 05.30 wib. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” katanya, Kamis (22/6/2017).

Hingga kini, tercatat sekitar 51 kasus kebakaran yang berhasil ditangani oleh Damkar Sleman. Kasus tersebut terjadi antara Januari hingga Juni 2017. Dia berharap, warga dapat meningkatkan kewaspadaan.

“Khusus untuk pemudik jika meninggalkan rumah agar seluruh peralatan listrik dimatikan, termasuk obat nyamuk bakar,  kompor dan peralatan elektronik lainnya. Regulator kompor gas sebaiknya dilepas,” imbau Ismu.

Selama ini, lanjutnya faktor penyebab kebakaran tidak hanya disebabkan kelalaian manusia. Konsleting atau terjadinya hubungan arus pendek listrik juga menjadi faktor pendukung terjadinya kebakaran. Oleh karenanya, Ismu berharap, agar pemudik juga diimbau untuk menghidupkan lampu seperlunya. “Hidupkan lampu penerangan secukupnnya saja. Titipkan rumah kepada tetangga untuk ikut mengawasi,” katanya.

Ismu juga tidak lupa menganjurkan agar kelistrikan kendaraan yang digunakan untuk mudik dicek kembali. Sebab, beberapa kasus kebakaran yang ditangani Damkar juga terkait dengan konsleting kendaraan. Seperti yang terjadi di Perempatan Kentungan pada 14 Juni lalu. “Kendaraan pemudik perlu dicek  kembali kelistrikannya sebelum digunakan. Kalau perlu, siapkan APAR mobil,” usulnya.

Terpisah, kasus kebakaran yang terjadi di Hotel Quality dibenarkan oleh Humas Polsek Depok Timur Aiptu Wagiyo. Saat itu, katanya, salah seorang karyawan hotel bernama Asep, 43, hendak pergi ke dapur. Saat itu, dia melihat ada kepulan asap di bagian Hexos kemudian melaporkan ke bagian engineering untuk meminta bantuan.

“Setelah diperiksa oleh tim engineering, mereka membawa alat APAR. Karyawan lainny kemudian menghubungi Damkar. Api berhasil dijinakkan satu jam kemudian. Dugaan sementara akibat konsleting listrik,” jelas Wagiyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya