SOLOPOS.COM - Ilustrasi jasa pengiriman paket barang. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Lebaran 2016 membuat volume pengiriman meningkat hingga 50% dari kondisi normal.

Semarangpos.com, SEMARANG — Volume pengiriman barang meningkat hingga 50% menjelang Idulfitri 1437 H. Kondisi bergairah bisnis pengiriman barang menjelang Lebaran 2016 itu diungkapkan Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jawa Tengah Tony Winarno.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tahun ini ada fenomena baru, banyak orang lebih suka membeli barang melalui online shop. Ini yang memberikan dampak pada meningkatnya volume pengiriman barang,” kata Tony Winarno di sela-sela acara buka bersama anak yatim piatu di Semarang, Jumat (24/6/2016).

Menurut Tony, menjelang Lebaran 2016 peningkatan permintaan pengiriman barang meningkat antara 20%-50%. Bahkan, beberapa perusahaan terpaksa harus menunda pengiriman akibat melonjaknya permintaan pengiriman sehingga sebagian barang tertumpuk di gudang perusahaan tersebut.

Padahal peningkatan permintaan pengiriman barang itu berkebalikan dengan kesiapan tenaga kerja dan armada yang jumlahnya terbatas menjelang Lebaran. Oleh karena itu, tidak dimungkiri kerapnya terjadi keterlambatan pengiriman barang.

Jika pada hari normal pengiriman barang hanya membutuhkan waktu 1 hari-2 hari, untuk saat ini bisa 3 hari-4 hari. Terkait hal itu, pihaknya bersama para anggota sudah menyampaikan kendala kepada para konsumen sejak awal. Diharapkan, para konsumen dapat memahami terlambatnya barang sampai ke konsumen.

Sementara itu, untuk memastikan agar pengiriman tidak tertunda terlalu lama, banyak perusahaan jasa ekspedisi atau pengiriman barang yang harus melemburkan karyawan dan menambah armada angkut mereka. “Bahkan ada beberapa perusahaan yang menambah jumlah tenaga kerja tetapi sifatnya sementara. Selama ada lonjakan volume pengiriman ini,” katanya.

Lonjakan order bagi usaha jasa ekspedisi atau pengiriman barang itu diprediksi bakal berlangsung hingga H-2 Lebaran 2016. Setelah itu, aktivitas pengiriman tidak terlalu padat. “Tetapi prediksi saya seusai Lebaran akan kembali terjadi peningkatan pengiriman karena limpahan barang yang belum terkirim,” katanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya