SOLOPOS.COM - Salat Iduladha 2015 warga Muhammadiyah Ponorogo, Rabu (23/9/2015). (Facebook-Semua Tentang Ponorogo)

Lebaran 2016, PDM Solo memastikan Salat Id di depan SMAN 4 tetap digelar.

Solopos.com. SOLO–Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Solo akan menggelar Salat Idul Fitri (Salat Id) 2016 di 94 lokasi yang tersebar di Kota Bengawan tersebut, Rabu (5/7/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satunya di depan SMA Negeri (SMAN) 4 Solo atau depan Mapolresta Solo.
Meskipun Selasa (6/7/2016) pagi terjadi aksi bom bunuh diri di halaman Mapolresta Solo, dari pihak PDM Kota Solo menyatakan, hingga Selasa sore, belum ada perubahan untuk penyelenggaraan Salat Id di kawasan itu.
Hal tersebut disampaikan pengurus PDM Kota Solo, Joko Riyanto, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Joko menyatakan menyusul kejadian bom bunuh diri tersebut, hingga sekitar pukul 14.30 WIB belum ada informasi yang diterima dari pihak kepolisian atau pemerintah terkait imbauan atau semacamnya, agar penyelenggaraan Salat Id di depan Mapolresta Solo dibatalkan atau dipindah ke lokasi lain.

“Khusus yang di depan SMAN 4 sejauh ini belum ada pemberitahuan tentang larangan atau pemindahan lokasi, jadi ya tidak ada perubahan rencana, Salat Id di lokasi itu tetap akan digelar,” ungkap Joko.

Salat Id di depan Mapolresta Solo akan dipimpin imam dan khatib Dahlan Rais yang merupakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Sholat Id akan dilaksanakan secara serentak mulai pukul 6.00 WIB,” jelasnya.

Selain di depan Mapolresta Solo, Joko menyebutkan, beberapa lokasi penyelenggaraan Salat Id lainnya yaitu di Lapangan Pamedan Mangkunegaran Surakarta, Lapangan Tennis Jajar Solo, Lapangan Kottabarat, Lapangan Makorem 074/Warastratama, SMAN 5 Solo, Balaikota Solo, depan RS PKU Muhammadiyah Solo, Lapangan Kartopuran, dan GOR Bengawan Sport.

“Selain ada yang diselenggarakan di lapangan atau halaman instansi, juga ada beberapa di masjid, seperti halnya di Masjid Al Uswah Kadipiro, Masjid Solihin, Masjid Al Hikmah Kentingan, dan sebagainya,” ungkapnya.

Selain Dahlan Rais, beberapa tokoh Muhammadiyah yang akan bertindak sebagai imam dan khatib yaitu Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Solo, KH. Drs. Subari di Halaman Masjid An Nur Nusukan, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Dr. Sofyan Anief di Perum Fajar Indah, Direktur Perguruan Muhammadiyah Kotabarat Dr. Muhammad Ali di Lapangan Kotabarat Solo, dan sebagainya.

Tema yang diketengahkan oleh Muhammadiyah Kota Solo dalam pelaksanaan Salat Idul Fitri 2016 ini, menurut Joko, adalah Akhlak Mudik dan Hikmahnya. Momen mudik bisa menjadi momen untuk mencari keberkahan Allah, bukan mencari perhatian dengan menyombongkan materi atau keberhasilan di kota.
Menurut Joko, dengan tetap diselenggarakannya Salat Id di depan Mapolres Solo khususnya, akan menunjukkan bahwa Kota Solo adalah kota yang tetap damai dan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya