SOLOPOS.COM - Suasana di Terminal Giwangan (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2016 untuk angkutan bus di Giwangan tidak menerapkan tarif baru.

Harianjogja.com, JOGJA — Sebagian besar perusahaan otobus dari Terminal Giwangan Yogyakarta memilih tidak menaikkan tarif pada masa Angkutan Lebaran 2016 dengan berbagai pertimbangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Moda transportasi bus biasanya menjadi pilihan akhir pemudik yang tidak memperoleh tiket sehingga banyak perusahaan otobus yang kemudian memilih tidak menaikkan tarif agar tetap mampu bersaing dengan moda transportasi lain,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/7/2016)

Bekti menjelaskan sebelum memasuki masa Angkutan Lebaran 2016, perusahaan otobus (PO) yang ada di Terminal Giwangan melakukan pertemuan dan sepakat tidak menaikkan tarif.

“Hanya ada satu atau dua perusahaan saja yang menaikkan tarif sebesar Rp10.000. Keduanya adalah armada yang melayani rute Yogyakarta-Cilacap. Kenaikan tarif berlaku hingga 17 Juli,” katanya.

Meskipun ada kesepakatan antar perusahaan otobus di Terminal Giwangan tidak menaikkan tarif pada masa Angkutan Lebaran 2016, Bekti tetap meminta petugas UPT Terminal Giwangan untuk melakukan pengecekan tarif batas atas dan batas bawah.

Pemberlakuan tarif batas atas dan batas bawah selama masa Angkutan Lebaran 2016 hanya berlaku untuk bus ekonomi, sedangkan tarif bus non-ekonomi diserahkan pada mekanisme pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya