LEBARAN 2016 : Imam Salat Id di Alun-Alun Sukoharjo: Lebaran Momen Membangkitkan Persatuan

Lebaran 2016 ribuan umat muslim Sukoharjo melaksanakan Salat Id di Alun-alun Satyanegara.

Solopos.com, SUKOHARJO – Ribuan umat muslim di wilayah Sukoharjo mengikuti jamaah salat Idhul Fitri di Alun-alun Satyanegara, Rabu (6/7/2016). Salat Id yang juga dihadiri Bupati Wardoyo Wijaya, Wakil Bupati Purwadi, Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano serta jajaran Muspida Sukoharjo lainnya ini berlangsung khidmat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengasuh Pondok Pesantren Islam Modern Assalam Parkanudin Yanto bertindak sebagai imam sekaligus khatib. Pelaksanaan salat Id dimulai sekitar Pukul 06.30 WIB.

Masyarakat Sukoharjo memadati Alun-alun dan sepanjang Jalan Veteran. Dalam kesempatan itu Parkanudin menegaskan betapa Ramadan dan Lebaran memiliki makna yang cukup luas. Bulan suci yang penuh kemuliaan tersebut tak hanya mendorong peningkatan kesalehan individual, melainkan juga kesalehan sosial. Ramadan mengajari kita semua untuk ikut merasakan penderitaan sesama.

Hal ini yang menjadi cikal bakal rekatnya persatuan antar manusia. Jika prinsip saling memiliki dan merasakan penderitaan sesama ini diterapkan secara luas, bakal membantu merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Masyarakat akan berlomba-lomba melakukan kebaikan demi kebaikan bersama, bukan sekadar untuk mengeruk keuntungan pribadi seperti korupsi.

“Sesungguhnya puasa merupakan ajaran yang berdimensi sosiologis dan kemanusiaan secara universal. Islam secara terang menempatkan kepedulian pada kaum lemah,” tambahnya saat mengisi ceramah seusai salat Idulfitri.

Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dan menjaga semangat ibadah Ramadan setelah Lebaran.

Mereka yang menang, menurut Parkanudin tak hanya yang bisa menyelesaikan puasa Ramadan hingga sebulan penuh. Melainkan umat muslim yang selalu taat dan konsisten menjaga ibadahnya di 11 bulan setelah Ramadan. Meski terlihat sulit, konsistensi ibadah tersebut menurutnya mampu mencegah segala perbuatan buruk serta merekatkan persatuan dan kesatuan.

Bupati Wardoyo mengikuti pelaksanaan salat di shaf paling depan. Mengenakan koko dan peci putih, bupati duduk di samping Kapolres Sukoharjoyang mengenakan seragam lengkap.

Masyarakat antusias mengikuti pelaksanaan salat ied di alun-alun dengan datang sejak pagi sekitar Pukul 06.30 WIB. Kondisi alun-alun yang becek dan basah tidak menyurutkan semangat beribadah mereka.

Sebelumnya pada Selasa malam Panitia Lebaran Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo menggelar takbir bersama di masjid setempat.

Acara yang dilanjutkan dengan kegiatan takbir keliling tersebut melibatkan ratusan warga. Dalam kesempatan itu mereka juga menggelar acara takbiran dengan tema menjaga hak anak dan para perempuan Indonesia.

Aman

Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio menjamin kondisi aman selama Lebaran. Polres Sukoharjo mengerahkan seluruh personel untuk pengamanan salat Idhul Fitri di semua tempat termasuk Mapolsek. Pengamanan ini melibatkan 920 personel termasuk yang ditempatkan di sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) Mudik Lebaran.

Ruminio mengatakan pengamanan Idhul Fitri ini mengeluarkan 100% kekuatan personel dengan dilengkapi senjata terbaik mereka. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan TNI dibantu kekuatan dari Brimob Detasemen C yang terus melakukan patroli selama operasi Lebaran. Menyusul adanya aksi bom bunuh diri di Solo, Selasa (6/7/2016).

“Kami siaga satu sejak tadi malam, Selasa (5/7/2016), dan masih terus siaga satu hingga ada pencabutan dari Kapolri. Mudah-mudahan semua aman, lalu lintas juga lancar,” harapnya.