SOLOPOS.COM - Ribuan jamaah saat melaksanakan salat ied di gumuk pasir parangkusumo, Rabu (6/7/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Lebaran 2016, imam memberikan pesan untuk menjauhi narkoba, miras dan kejahatan seksual.

Harianjogja.com, BANTUL — Imam sekaligus khotib, Muhammad Wasir Nuri menyampaikan pesan Salat Idul Fitri di Gumuk Pasir Parangkusumo agar masyarakat DIY dan Bantul khususnya untuk memerangi tindak kejahatan narkoba dan Kejahatan Seksual.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Ia mengingatkan kepada umat muslim saat ini bangsa Indonesia dalam bahaya besar narkoba dan miras dan kejahatan seksual yang telah membawa korban puluhan nyawa meninggal sia-sia.

“Sebagai umat muslim kita harus lebih meningkatkan iman, agar terjauhi dari segala perbuatan yang sangat merugikan tersebut,” katanya dalam ceramah, Rabu (6/7/2016).

Padahal, kata Wasir Nuri Allah telah mengharamkan segala sesuatu yang memabukkan seperti qamer dan miras. Hal tersebut sudah di tuliskan dalam surat Al-maidah ayat 40.

Dalam kesempatan kali itu ia juga menyinggung maraknya tindak kejahatan seksual bahkan banyak memhorbankan masa depan anak-anak yang seharusnya kita lindungi.

“Miras atau narkoba yang memabukkan tersebut akan menghilangkan pikiran waras seseorang dengan demikian orang-orang yang terpengaruh minuman keras akan sangat mudah melakukan tindak kejahatan,” ujarnya.

Diakhir ceramahnya Wasir Nuri mengingatkan terus bersyukur karena pada hari ini umat islam dapat menuntaskan ibadah ramadan dengan salat Idul Fitri 1437H.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya