SOLOPOS.COM - Para pemudik turun dari bus Agra Mas Jurusan Jakarta-Wonogiri di Terminal Induk Giri Adipura Wonogiri, Minggu (20/7/2014). Mereka terlambat datang ke kampung halaman lantaran bus terjebak kemacetan panjang pascaamblesnya Jembatan Comal, Kabupaten Pemalang. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 kali ini membuat tiket arus balik Wonogiri naik 200%.

Solopos.com, WONOGITI – Harga tiket bus arus balik di Wonogiri naik 200% atau Rp300.000 dari sebelum Rp150.000. Kenaikan itu mulai terjadi sejak H-1 Lebaran atau Kamis (16/7/2015).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah seorang penjual tiket bus P0 Rajawali, Susilo, mengatakan harga tiket bus arus balik untuk keberangkatan H+3 sampai H+7 Lebaran sudah banyak yang pesan. Banyaknya permintaan tiket itu membuat sejumlah pengusaha bus menaikkan harga tiket.

Ekspedisi Mudik 2024

“Harga tiket arus balik tujuan Jakarta-Bandung sekarang Rp300.000 atau naik 200%  dibandingkan hari biasa yakni Rp150.000,” ujar Susilo saat ditemui Solopos.com di Terminal Giri Adipira, Krisak, Selogiri, Kamis.

Dia mengatakan permintan tiket arus balik juga naik dari awal Ramadan sebanyak 10 orang/hari sekarang sebanyak 50 orang/hari. Prediksinya permintaan tiket arus balik akan semakin naik pada H+7 Lebaran.

“Harga tiket bus kembali normal setelah  Lebaran secara bertahap,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Edy Santoso, mengatakan dari hasil pantauan di Terminal Giri Adipira kenaikan harga tiket arus balik bisa dikatakan masih wajar. Kenaikan itu dipicu akibat tingginya permintaan.

“Kami meminta pada pengusaha bus untuk memberikan pelayanan baik kepada penumpang. Dimikian untuk harga tiket jangan sampai naik terlalu tinggi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya