SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)

Lebaran 2015 di Jawa Tengah mencatat 50 orang tewas akibat kecelakaan.

Kanalsemarang.com, SEMARANG — Sebanyak 50 nyawa melayang akibat kecelakaan di Jawa Tengah (Jateng) selama Polda Jawa Tengah mencatat 50 korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di wilayahnya selama arus mudik dan balik Lebaran 2015.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Selama lebih kurang 14 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2015, ada 50 korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Minggu (26/7/2015) sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Menurut dia, tercatat 790 kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik. Kerugian material yang terjadi akibat kecelakaan-kecelakaan tersebut, lanjut dia, mencapai sekitar Rp1 miliar.

Selama Operasi Ketupat Candi, kata dia, kepolisian juga mengenakan tindakan tegas terhadap pengendara kendaraan bermotor yang melanggaran peraturan lalu lintas. Ia mengungkapkan terdapat 13.204 pengendara yang diberi bukti pelanggaran dan sekitar 36 ribu pengendara yang mendapat teguran karena melanggar peraturan lalu lintas.

Polda Jawa Tengah, kata dia, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama berbagai institusi hingga lancarnya pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2015. “Kami sampaikan terima kasih pada semua pihak, harapannya pelaksanaan operasi ketupat candi tahun depan bisa lebih baik,” katanya.

Ia menuturkan meski Operasi Ketupat Candi 2015 telah resmi berakhir pada 25 Juli, namun personel yang diterjunkan di lapangan belum akan ditarik. “Sesuai perintah Kapolri untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan Jakarta, operasi rutin diperpanjang sampai Minggu untuk membantu kelancaran arus balik,” katanya.

Menurut dia, kemungkinan arus balik masih akan terjadi hingga hari Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya