SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Lebaran 2015 menorehkan catatan turunnya angka kecelakaan di Situbondo.

Madiunpos.com, SITUBONDO – Angka kecelakaan di jalur jalan sejajar pantai utara (pantura) Pulau Jawa, wilayah Situbondo, selama musim mudik Lebaran 2015 cenderung rendah. Dibandingkan tahun 2014 lalu, tren kecelakaan selama arus mudik dan arus balik musim mudik Lebaran tahun ini turun hingga 28%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Hasil analisa dan evaluasi, angka kecelakaan selama Operasi Ketupat 2015 ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu,” kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Ipda Nanang Priambodo, dalam rilisnya, Senin (27/7/2015), seperti diberitakan Detikcom.

Tahun 2015 ini, kata Nanang, angka kecelakaan selama Operasi Ketupat Lebaran 2015 hanya 10 kejadian dengan korban jiwa dua orang. Sementara itu, angka kecelakaan selama Operasi Ketupat tahun lalu mencapai 14 kasus dengan satu korban jiwa. Artinya, kasus kecelakaan selama Operasi Ketupat tahun lalu lebih tinggi 28% dibanding tahun ini yang hanya sepuluh kasus. Meski demikian, jumlah korban meninggal tahun ini lebih banyak, yakni dua orang dibandingkan tahun lalu hanya seorang.

“Sedangkan korban luka-luka juga menurun. Tahun ini korban luka berat akibat kecelakaan sebanyak enam orang dan luka ringan 17 orang,” papar Nanang.

Nanang menambahkan korban luka berat pada 2014 lalu mencapai delapan orang dan luka ringan 30 orang. Sementara itu, korban luka berat tahun ini enam orang dan 17 orang luka ringan. Kerugian materi akibat kecelakaan selama Lebaran 2015 juga turun. Tahun ini, total kerugian material hanya Rp9,6 juta, sementara pada tahun lalu mencapai Rp84,7 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya