SOLOPOS.COM - Sampah setelah pelaksaaan salat idul fitri. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, SRAGEN — Ribuan masyarakat mengikuti salat Id di Alun-Alun Sragen, Senin (28/7/2014). Namun seusai salat banyak sampah berupa kertas koran yang dijadikan alas, berserakan di jalan raya.

Seusai salat, kebanyakan masyarakat langsung pulang dan meninggalkan kertas koran yang dijadikan alas saat salat. Akibatnya banyak sampah berserakan dan mengotori jalan. Tak ada petugas kebersihan yang terlihat membersihkan kertas-kertas koran tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hanya pemulung yang terlihat berkeliling membawa karung dan memunguti sampah di jalan raya. Namun sampah di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen hingga pukul 10.30 WIB terlihat masih terlihat dan belum dibersihkan.

Kepala Bidan (Kabid) Analisi Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sragen, Lukas Gunawan, menyampaikan pihaknya tetap mengerahkan petugas kebersihan meski saat Lebaran. Bahkan menurut dia, petugas kebersihan bekerja lembur.

“Petugas kebersihan kami tetap bekerja bahkan sampai lembur. Tapi kami juga sengaja memberi kesempatan kepada pemulung untuk memunguti sampah tersebut. Hal ini karena kejadian seperti ini sudah berlangsung setiap tahun,” ungkap Lukas kepada Solopos.com, Senin (28/7/2014).

Lukas menyampaikan sebelumnya sudah ada imbauan kepada masyarakat bagi yang membawa kertas koran untuk membuang di tempat sampah dan meninggalkan lokasi salat dalam keadaan bersih. Namun hal tersebut tidak digubris oleh beberapa masyarakat.

Sementara itu, terkait pengamanan, Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, menyampaikan menempatkan personel polisi untuk menjaga keamanan dan kelancaran salat id terutama yang berada di tempat umum, seperti jalan dan lapangan. Namun diakuinya konsentrasi paling banyak dilakukan di Alun-Alun. Hal ini karena biasanya jamaah salat id paling banyak berada di tempat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya