SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara/Fitri Atmoko)

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen terus mematangkan kesiapan infrastruktur fisik dalam menyambut kedatangan arus mudik Lebaran 2014. Hingga Minggu (20/7/2014), pekerjaan perbaikan jalan di Bumi Sukowati hampir rampung.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU Sragen, Hutomo Ramelan, mengatakan saat ini tinggal pekerjaan hotmix ruas jalan di Miri yang belum rampung. Pekerjaan tersebut diperkirakan bakal rampung pada Selasa (22/7/2014) besok. Di sisi lain DPU telah menyetop enam pengecoran jalan di sejumlah lokasi. Penghentian sementara pengecoran jalan dilakukan pada Sabtu (12/7/2014) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk pengecoran jalan sudah kami hentikan sementara. Sedangkan untuk hotmix jalan cuma kurang satu lokasi di Kecamatan Miri,” kata dia. Hutomo menjelaskan penghentian cor jalan supaya pemudik tidak terganggu pekerjaan proyek. Proyek cor jalan akan dilanjutkan kembali setelah Lebaran. “Insya Allah seluruh ruas jalan sudah siap saat pemudik mulai tiba di Sragen. Tinggal satu lokasi hotmix jalan yang masih dikerjakan. Kami terus pantau lokasi,” imbuh dia.

Persiapan menyambut arus mudik juga terus dilakukan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sragen. Selain kesiapan prasarana jalan, Dishubkominfo juga mematangkan koordinasi lintas sektoral. Dalam koordinasi disepakati pentingnya kesadaran pengguna jalan (pemudik) selalu waspada di jalan dan penegakan aturan. Seperti larangan penggunaan kendaraan barang (truk terbuka) untuk mengangkut orang.

Selain itu berbahayanya menggunakan ponsel saat mengendarai kendaraan. Sehingga petugas akan memberikan peringatan kepada setiap pemudik yang ketahuan menggunakan ponsel saat mengemudikan kendaraan. Kepala Dishubkominfo Sragen, Heru Martono mengatakan tindakan tegas juga akan diterapkan kepada pengemudi dan penumpang (di samping pengemudi) yang tidak mengggunakan sabuk pengaman selama perjalanan.

“Untuk memastikan kondisi fisik pemudik akan dilakukan pemeriksaan keesehatan pemudik oleh DKK secara insidentil. Pemeriksaan untuk mengantisipasi adanya pemudik yang dalam pengaruh minuman beralkohol,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya