SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, BOYOLALI–Mayoritas pasien tidak berminat untuk mengajukan pulang atas permintaan sendiri (APS) pada Lebaran kali ini di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandanarang Boyolali.

Supervisor RSUD Pandanarang Boyolali, Maryati, mengatakan terhitung hanya tiga pasien yang mengajukan APS mulai H-1 Lebaran kemarin. Sedangkan pada Hari H Lebaran sampai pukul 10.30 WIB belum ada yang mengajukan lagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rata-rata pasien di sini cenderung menyetujui anjuran dokter, kalau belum boleh pulang ya mereka tidak memaksakan diri untuk pulang,” ujarnya saat ditemui solopos.com di ruang kerjanya, Senin (28/7/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Maryati menuturkan pasien yang mengajukan APS diminta untuk mengisi formulir atau surat tertulis. Dalam surat itu menerangkan pihak rumah sakit tidak bertanggungjawab apabila pasien mengalami penurunan kondisi saat berada dirumah. “Kalau memang tetap memaksa untuk pulang ya pihak rumah sakit tidak mau bertaggungjawab apabila kondisi pasien semakni menurun, apalagi kami tidak bisa memantau kegiatannya saat di rumah,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan Espos pada Senin (28/7/2014), rumah sakit terlihat sedikit lengang. Beberapa kamar di di kelas yang berbeda hanya beberapa ranjang yang terisi. Mariyati menuturkan banyak pasien yang sudah pulang sejak dua pekan Ramadan kemarin, itupun berdasarkan rekomendasi dokter. Menurutnya saat ini pasien terbanyak terdapat di ruang IGD dan VIP Arjuna.

“Sekarang yang banyak pasiennya adalah ruang IGD dan VIP Arjuna, rata-rata sudah pulang beberapa minggu yang lalu atas rekomendasi dokter bukan kemauan pasien,” tuturnya.

Lebih lanjut Mariyati menuturkan pada hari H lebaran ini terdapat beberapa pasien yang diperbolehkan pulang. Mayoritas mereka adalah pasien persalinan. “Kalau persalinan kan masa rawatnya relatif cepat, ada 9 orang yang diperbolehkan pulang hari ini,” lanjut dia.

Sementara disinggung mengenai izin cuti sakit pasien, Mariyati menuturkan RSUD Pandanarang Boyolali tidak memberlakukan kebijakan tersebut. Pasien yang memaksa pulang harus mengajukan APS, dan apabila hendak masuk ke rumah sakit lagi akan tercatat sebagai pasien baru. “Kami tidak memberlakukan izin cuti sakit untuk pulang Lebaran,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya