SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pasien di RSUD dr Moewardi diprediksi bakal anjlok selama Lebaran. Pasien biasanya memilih pulang paksa dari perawatan di rumah sakit.

Demikian disampaikan Kasubag Humas dan Hukum RSUD dr Moewardi, Eliza kepada Solopos.com, Selasa (6/8/2013). Penurunan pasien diprediksi terjadi H-1 Lebaran hingga usai momentum hari raya. Namun pihaknya tidak bisa memastikan berapa persen penurunan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pasien memilih pulang paksa dari perawatan intensif rumah sakit demi silaturahmi di kampung halaman,” katanya.

Eliza mengatakan bagi pasien rawat inap berpenyakit kronis, mereka biasa meminta izin cuti dari perawatan. Tak jarang pula pasien rawat inap langsung menghentikan perawatannya di hari-hari menjelang Lebaran. Keluarga, lanjut dia, memiliki hak mutlak membawa pasien pulang.

“Kami tidak bisa mencegahnya itu kan keinginan keluarga. Hanya untuk yang berpenyakit kronis kami sarankan tetap melaporkan kondisi kesehatanya ke pihak RS,” katanya.

Saat ini, Eliza menyebutkan seluruh kamar perawatan di RS terisi penuh pasien. Selain itu rata-rata RSUD dr Moewardi  melayani 600 pasien rawat jalan per hari. Saat momentum Lebaran, manajemen menerjunkan sedikitnya 38 dokter spesialis yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk piket pada tanggal 8 dan 9 Agustus mendatang.

“Poliklinik praktik dokter spesialis tidak aktif pada tanggal itu [8-9 Agustus]. Dokter piket dipusatkan di IGD,” jelas dia.

Saat ini, Eliza mengatakan RSUD dr Moewardi tengah mengembangkan bangsal kelas III dengan fasilitas plus. Seperti halnya fasilitas AC, TV flat dan kamar mandi dalam. Hingga kini bangsal tersebut masih menjadi incaran dan rebutan pasien rumah sakit milik Pemprov Jateng tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK), Solo Siti Wahyuningsih sebelumnya melarang pegawai di Puskesmas untuk libur di masa cuti bersama. Dia memastikan seluruh Puskesmas induk di Solo buka dalam melayani pasien meski jumlah tenaga medis tidak sebanyak pada hari-hari biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya