Solopos.com, JAKARTA – Lebaran 2013 atau Idul Fitri 1434 Hijriah tak lama lagi tiba. Banyak masyarakat yang masih bertanya-tanya apakah Lebara tahun ini terjadi perbedaan. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperkirakan perayaan Lebaran di Indonesia akan serentak alias sama.
Deputi Bidang Sains Pengkajian Informasi dan Kedirgantaraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Prof Dr Thomas Djamaluddin memperkirakan perayaan Idulfitri 1434 Hijriah akan dilangsungkan serentak pada 8 Agustus.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Idulfitri kemungkinan sama karena pada saat itu hilal positif terlihat di seluruh wilayah Indonesia dengan ketinggiannya hampir mencapai 3,4 derajat,” katanya di Jakarta, Minggu (4/8/2013).
Hanya saja, perlu dipastikan dengan mengamati hilal tersebut atau dilakukannya rukyat pada 7 Agustus petang, yang dilanjutkan dengan sidang isbat.
“Dengan cuaca seperti saat ini, rukyat akan mengalami hambatan. Kalau tidak terlihat, maka akan diputuskan melalui sidang isbat,” jelas dia.
Dia mengharapkan upaya penyatuan awal Ramadan dan Idulfitri bisa diwujudkan dalam waktu dekat. Djamal mengatakan hanya selangkah lagi upaya penyatuan kalendar Islam.
“Tinggal selangkah lagi, hanya menyamakan batas kriteria yang bisa diterima oleh ormas-ormas Islam.”
Pada 2013, terjadi perbedaan awal puasa di Tanah Air. Muhammadiyah memulai puasa pada 9 Juli, sedangkan pemerintah melalui sidang isbat menetapkan awal puasa pada 10 Juli.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan Muhammadiyah akan merayakan Idulfitri 1434 Hijriah pada 8 Agustus.