SOLOPOS.COM - Tengkleng masak di Warung Satai Kambing Bu Bejo di Jl. Sungai Sebakung Nomor 10 Loji Wetan, Pasar Kliwon, Solo, Kamis (31/3/2022) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO – Tengkleng termasuk salah satu makanan khas Solo, Jawa Tengah, yang wajib dicicipi. Karya kuliner khas Solo ini dibuat dari potongan tulang kambing yang masih terdapat sisa-sisa dagingnya atau sumsum di dalamnya.

Menu ini belakangan semakin diakui kenikmatannya, dan disuguhkan ketika ada perjamuan penting para pejabat negeri ini. Bahkan tengkleng bisa dibilang selalu menjadi bintang dari setiap perjamuan makan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bukan perkara sulit mencari karya kuliner yang satu ini di Kota Solo. Salah satu warung tengkleng yang paling recomended yaitu Warung Sate Kambing Bu Bejo Loji Wetan, di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Baca juga: Berusia 83 Tahun, Ini Warung Soto Langganan Presiden Jokowi di Solo

Warung ini sudah beroperasi sekitar 55 tahun terakhir dan menjadi jujugan para pejabat karena olahan masakannya yang mantap. Warung Sate Kambing Bu Bejo beralamat di Jl. Sungai Sebakung Nomor 10 Loji Wetan.

Anak dari pendiri warung itu, Rita, 43, saat berbincang dengan Tim Ekspedisi Surga Kuliner Kota Solo, Kamis (31/3/2022), mengungkapkan perjalanan warung tersebut. Menurut selama ini warung tersebut konsisten menjaga rasa. Sejak dulu sampai sekarang, bumbu yang digunakan tidak berubah.

“Bumbu sebenarnya sama, cuma bawang merah, bawah putih, kemiri. Tapi mungkin takarannya berbeda. Lebih banyak, lebih berani,” ujar dia. Menurut Rita rahasia enaknya menu di warungnya yaitu rempah-rempah.

Dengan bumbu rempah yang pas membuat aroma dan rasa menu di Warung Satai Bu Bejo lebih terasa. Selain itu tekstur daging menu di warung itu sangat lembut. Rasa dagingnya terasa gurih, manis, dan membuat lidah terus bergoyang.

“Untuk pengolahan daging mungkin setiap warung berbeda ya. Kalau di tempat kami kan motong sendiri kambingnya. Dari baunya lain, rasa juga. Untuk tengkleng rasanya gurih, kalau tengkleng masak manis,” kata dia.

tengkleng masak solo
Para pelanggan di Warung Satai Kambing Bu Bejo di Jl. Sungai Sebakung Nomor 10 Loji Wetan, Pasar Kliwon, Solo, sedang menunggu menu pesanan mereka, Kamis (31/3/2022) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Dicicipi Presiden Jokowi

Menurut Rita dengan menyembelih sendiri kambing semua bagiannya bisa dimanfaatkan seperti tulangnya, jeroan, dan dagingnya. “Pak Jokowi sebelum jadi Wali Kota Solo sudah sering ke sini sama keluarganya,” urai dia.

Untuk mempertahankan pelanggan, Rita menyebut pihaknya selalu menjaga kualitas sajian. Mulai dari memastikan komponen bumbu dan cara pengolahannya. Dengan begitu cita rasa menu di warungnya tetap terjaga.

Selain itu Warung Sate Bu Bejo Loji Wetan telah menyediakan layanan pembayaran digital menggunakan QRIS. Keberadaan layanan itu dijelaskan Rita untuk memudahkan pembayaran bagi para pelanggannya.

Pembayaran melalui QRIS memang untuk memudahkan setiap transaksi jual beli. Pembayaran melalui QRIS bisa dilakukan dengan berbagai pilihan fasilitas seperti mobile banking hingga dompet digital seperti OVO.

Baca juga: Solo Surga Kuliner: Legend! Ini Resto Gudeg Favorit 3 Presiden RI

Sebelumnya, Kepala Bank Indonesia (BI) Cabang Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan pedagang diuntungkan dengan QRIS. Sebab mereka tidak perlu takut mendapatkan uang palsu dari transaksi tunai.

“Bayar pakai QRIS itu cepat tidak perlu cari kembalian, pedagangnya juga tidak perlu takut dapat uang palsu. Ini kan juga pas di masa pandemi Covid-19, bisa membantu dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah,” urainya.

Sementara itu, Ekspedisi Surga Digital Kota Solo merupakan kerja sama antara Solopos Media Group (SMG) dengan OVO dan didukung RM Adem Ayem Solo. OVO yang merupakan bagian dari ekosistem Grab membantu pengusaha kuliner menjadi bagian ekonomi digital.

Terlebih dengan adanya layanan pesan antar kuliner yang mencakup berbagai makanan khas Solo melalui GrabFood. Kegiatan itu menyasar 16 destinasi wisata kuliner khas Solo yang dilaksanakan selama empat hari, Senin-Kamis (28-31/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya