Solopos.com, WONOGIRI -- Dua pemuda warga Dusun Watuploso RT 003/RW 001, Desa Domas, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri kesetrum listrik saat memainkan layang-layang, Rabu (16/9/2020).
Kedua pemuda itu yakni Fajar Giri Saputra, 22, dan Ariyanto, 18. Keduanya menerbangkan layangan di jalan desa setempat. Kejadian tersebut diawali ketika bagian ekor layangan menyangkut di jaringan listrik tegangan tinggi milik PLN.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Bulukerto, AKP Diyatno, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, mengatakan penyebab kedua pemuda tersebut tersengat aliran listrik karena ekor layangan yang diterbangkan menyentuh kabel listrik.
Kejadian itu bermula saat ekor layangan yang dimainkan Fajar menyentuh kabel. Fajar lantas kesetrum. Mengetahui hal itu, Ariyanto mencoba menolon. Namun, dia justru ikut tersengat listrik.
Menanti 8 Hari, Identitas Mayat Perempuan di Bengawan Solo Sragen Akhirnya Terungkap
Keduanya mengalami luka bakar ringan di bagian tangan. AKP Diyatno mengatakan, keduanya bisa tersengat listrik karena ekor layangan terbuat dari bahan aluminium foil.
"Ekor layangan cukup panjang. Ketika diterbangkan, ekor bagian atas yang terbuat dari almunium foil itu menyentuh kabel listrik. Secara spontan Fajar tersengat arus listrik," kata Diyatno saat dihubungi Solopos.com, Kamis (17/9/2020).
Penjual Salep Asal Sragen Jadi Korban Pemerasan, Mobil, Motor, dan Uang Rp48 Juta Dikuras
Sementara itu, Camat Bulukerto, Wonogiri, Sriyanto, mengatakan kedua pemuda itu sempat menjalani perawatan di klinik setelah kesetrum listrik.
"Saat ini keduanya sudah sehat. Mereka merupakan tetangga satu Rukun Tetangga [RT]. Kami imbau kepada warga yang bermain layangan lebih hati-hati. Jika ingin bermain di tempat yang luas dan jauh dari aliran listrik," kata Sriyanto.