SOLOPOS.COM - Petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar merawat salah satu korban kecelakaan mobil masuk jurang di Tawangmangu, Pitri Lestari, yang mengalami patah tulang kaki kanan, Rabu (12/8/2015). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Layanan kesehatan Karanganyar, peletakan batu pertama pembangunan gedung RSUD Karanganyar dimulai.

Solopos.com, KARANGANYAR–Mega proyek pembangunan gedung baru RSUD Karanganyar senilai lebih kurang Rp78 miliar segera dimulai. Peletakan batu pertama proyek dilakukan Jumat (3/6/2016) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proyek yang dibiayai pemerintah pusat itu ditargetkan rampung akhir 2016. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (2/6/2016), proyek tahun tunggal tersebut dimenangkan PT Adhi Karya.

Badan usaha berpelat merah itu mengalahkan 10 penawar proyek lain dalam lelang terbuka oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Karanganyar. Pemenang lelang diumumkan pekan lalu.

Kepala ULP Karanganyar, Ali Ghufron, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Kamis, mengonfirmasi pemenang lelang proyek pembangunan tiga gedung RSUD Karanganyar adalah PT Adhi Karya.

“Jumat pagi peletakan batu pertama, Senin [6/6/2016] mulai pengerjaan fisik. Kontraktor punya waktu hingga 20 Desember 2016 untuk menyelesaikan proyek. Bila tidak kena penalti,” kata dia.

Ali menjelaskan metode kerja pelaksanaan proyek tertuang dalam kontrak kerja. Dalam kontrak tertulis, pelaksana proyek harus bekerja 24 jam dalam sehari yang dibagi menjadi tiga sif kerja. Metode kerja tersebut sebagai satu-satunya cara untuk menyelesaikan proyek sesuai jadwal.

“Kalau tidak seperti itu ya tidak selesai. Di kontrak kerja jelas tertulis begitu,” imbuh Ali.

Sedangkan Direktur RSUD Karanganyar, Maryadi, saat dihubungi Solopos.com mengatakan tiga gedung baru diproyeksikan untuk menambah daya tampung bangsal rawat inap.

Diperkirakan keberadaan tiga gedung baru akan memberikan tambahan 200 ranjang rawat inap. Bangsal lama rawat inap akan dipindahkan ke bangsal baru di gedung tersebut.

“Lokasi gedung baru di sebelah utara bangsal anggrek, dan sebelah timur bangsal lama rawat jalan. Penambahan 200 bed ini cukup untuk mengkaver sekitar 10 tahun ke depan,” kata dia.

Maryadi menerangkan selama ini antrean pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Karanganyar mencapai 50-60 orang per hari. “Semoga tak ada lagi antrean di IGD,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya