SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran berpose bersama di samping mobil damkar di halaman depan Kantor Satpol PP Sragen, Senin (20/3/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Layanan Damkar Sragen diperluas.

Solopos.com, SRAGEN—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen berencana memperluas pelayanan pemadam kebakaran dengan membentuk Unit Pemadam Kebakaran di tingkat eks-kawedanan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selama ini, Satpol PP Sragen baru membuka satu Unit Pemadam Kebakaran di eks-Kawedanan Gemolong sedangkan dua eks-kawedanan lainnya (Gondang dan Tangen) masih kosong.

Demikian disampaikan Kepala Satpol PP Sragen Tasripin saat berbincang di sela-sela perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-99 Pemadam Kebakaran di halaman parkir mobil Damkar Satpol PP Sragen, Kamis (8/3/2018).

Perayaan HUT Damkar dibarengkan dengan perayaan HUT ke-68 Satpol PP dan HUT ke-56 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang momentumnya sama-sama Maret. Perayaan berupa aksi sosial penyumbangan darah sembari bernyanyi bersama.

“Ada 55 personel Damkar di Sragen yang terbagi di Posko induk Satpol PP dan di unit Gemolong. Di Posko induk ada empat unit mobil Damkar yang didukung tiga regu shift, masing-masing 13 personel. Di Gemolong ditempatkan satu unit mobil Damkar dan tiga regu shift juga dengan empat personel per regu,” ujar Tasripin. (baca juga: Selamat Ulang Tahun ke-98 Damkar di Sragen)

Dengan kondisi damkar sekarang, pelayanan pemadaman api saat musibah kebakaran masih minimal. Pelayanan belum menjangkau ke daerah-daerah pelosok. Untuk menunjang pelayanan menyeluruh, Tasripin berencana membentuk dua unit damkar lagi, yakni di eks-Kawedanan Gondang dan Tangen.

“Idealnya setiap kecamatan ada satu unit Damkar, tetapi biayanya mahal. Untuk pengadaan satu unit mobil Damkar saja Rp1 miliaran. Kami tidak mungkin mengandalkan dana dari APBD [anggaran pendapatan dan belanja daerah]. Kami mencoba mencari sumber dana di pemerintah pusat. Kami juga menemukan link untuk mendukung pendanaan mobil damkar sampai Jepang,” ujar Tasripin.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen Sunardi mengatakan Bidang Damkar ke depan menargetkan setiap eks-kawedanan memiliki posko Damkar yang didukung peralatan dan sumber daya manusia (SDM) memadai. Sunardi berharap Damkar Sragen bisa eksis dan jaya di Soloraya.

“Kondisi sekarang, Damkar Sragen hanya memiliki lima unit mobil Damkar. Tiga unit sudah tua sehingga tidak optimal untuk mengejar waktu ketika terjadi kebakaran dalam jarak yang relatif jauh,” ujar dia.

Kondisi Damkar Sragen

Jumlah mobil pemadam       : 5 unit

  • 3 Unit mobil Damkar berumur di atas 20 tahun
  • 2 Unit mobil Damkar berusia < 20 tahun

Jumlah personel Damkar      : 56 orang

  • 23 orang berstatus pegawai negeri sipil (PNS)
  • 33 orang berstatus sebagai pegawai

Jumlah Posko Damkar : 2 lokasi

  • Posko Sragen (induk) : 4 Unit mobil + 44 personel
  • Posko Gemolong (unit) : 1 Unit mobil + 12 personel

Sumber: Satpol PP Sragen. (trh)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya