SOLOPOS.COM - Kawasan Tawangmangu Baru, kabupaten Karanganyar. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Para pelaku usaha di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar menggagas adanya pergelaran budaya di lereng Gunung Lawu. Kegiatan yang akhirnya diberi nama Lawu Culture Festival ini diharapkan segera digelar tahun ini.

Ketua Paguyuban Kuliner Tawangmangu, Suparmin, mengatakan Lawu Culture Festival akan dibahas mulai pekan dengan melibatkan para pelaku usaha di Tawangmangu. “Nanti akan dibahas konsepnya seperti apa. Masih kami diskusikan persiapannya. Semoga tahun ini terselenggara,” ujarnya, Selasa (6/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Teguh Haryono, mengatakan pihaknya siap mendukung Lawu Culture Festival yang diselenggarakan  para pelaku usaha di Tawangmangu. Ia akan ikut terlibat dalam pembahasan penyelenggaraan festival budaya untuk kali pertama tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Karena dalam penyelenggaraan nanti akan menghadirkan artis nasional, maka perlu ketelitian dalam perencanaan. Kami akan wujudkan dengan bekerja sama. Senin pekan depan akan kami bahas,” ujarnya.

Baca Juga: Digagas, Lawu Culture Festival di Tawangmangu Baru

Sebelumnya diberitakan, untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Tawangmangu Baru, Karanganyar, pelaku usaha setempat menggagas digelarnya Lawu Culture Festival. Nantinya festival ini dibuat bertaraf internasional.

Ketua Paguyuban Kuliner Tawangmangu, Suparmin, mengatakan dengan skala yang lebih luas, harapannya pengunjung yang datang bukan hanya wisatawan domestik. Namun, wisatawan mancanegara yang datang juga banyak.

“Yang kami gagas bersama teman-teman dan pemerintah adalah membuat Lawu Culture Festival yang tentunya berskala dunia atau internasional seperti di Bromo dan di Dieng. Di sana nanti ada pertunjukan seni budaya, ada festival kuliner, dan sebagainya. Tentunya ini akan membawa dampak ekonomi juga terhadap masyarakat setempat. Hotel, vila, penginapan, tentunya juga akan laku,” ujarnya, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Asal Usul Kenapa Kaki Gunung Lawu di Karanganyar Dinamakan Tawangmangu

Menurut Suparmin, festival tersebut membutuhkan persiapan dan waktu yang cukup agar berhasil dalam penyelenggaraannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya