SOLOPOS.COM - Striker Persipa Pati, Tri Handoko (kiri) selebrasi seusai mencetak gol. (Istimewa/Dok Persipa)

Solopos.com, SEMARANG — Aktivis sepak bola Jawa Tengah (Jateng) Sri Nanda Yudhi meminta skuad Persipa Pati agar tidak terprovokasi saat menjalani laga kedua babak 16 besar Liga 3 melawan Farmel FC di Stadion Gelora Delta pada Rabu (9/3/2022) besok.

Persipa Pati sendiri gagal meraih poin penuh saat melawan Putra Delta Sidoarjo di laga pembuka dengan skor 1-1. Di laga ini, Persipa tak puas dengan kepemimpinan wasit yang membuat mereka melaporkan wasit ke PSSI.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Sementar laga pembuka Grup CC lainnya antara Farmel FC melawan Persikota Tangerang juga diwarnai kontroversi. Pihak Persikota merasa dicurangi karena banyak keputusan wasit yang merugikan mereka. Buruknya wasit yang memimpin pertandingan tersebut menjadi sorotan tajam masyarakat dan viral di sejumlah media sosial (medsos).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Persipa Pati Imbangi Delta Sidoarjo, Begini Komentar Asisten Pelatih

Berbagai kejanggalan terjadi seperti saat hakim garis mengangkat bendera tanda offside padahal pemain Persikota masih jauh dari posisi offside ketika hendak mengejar bola umpan terobosan.

Video itu telah diunggah akun @pengamatsepakbola. “Dagelan sungguh wasit dan asisten wasit yang memimpin laga Farmel FC melawan Persikota Tangerang. Onside jauh dibilang offside, pelanggaran dan penalti yang sangat aneh,” demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Akun pengamat sepak bola pun menandai bos Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina, agar bersabar. “Sungguh lucu, ketawain aja yuk,” balas Prilly.

Ricuh

Lalu hadiah penalti yang diberikan kepada Farmel FC juga tak luput dari perbincangan mengingat dari tayangan ulang tidak ada kontak fisik yang berarti. Sontak saja, para ofisial Persikota yang ada di bangku cadangan sempat kesal dengan keputusan tersebut.

Sebelum laga ini, Farmel FC juga sudah mendapat sorotan. Saat melawan Bandung United, mereka dianggap banyak diuntungkan oleh keputusan wasit. Salah satunya adalah memberikan kartu merah kepada empat pemain Bandung United. Kemudian saat melawan Farel FC vs NZR Sumbersari juga berakhir ricuh hingga membuat wasit sebagai sasaran pukulan dan tendangan.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Sentil Wasit Liga 3, Ini Gara-Garanya

Melihat catatan itu, Sri Nanda meminta skuad Persipa Pati tak terprovokasi. Tim berjuluk Laskar Saridin itu menjadi satu-satunya wakil Jawa Tengah yang tersisa untuk meraih satu tiket promosi ke Liga 2 musim depan. “Terlepas dari apa yang terjadi, pemain Persipa fokus dan tidak terprovokasi dengan apa yang terjadi di lapangan,” kata Nanda sapaan akrabnya dalam keterangan resminya, Senin (7/3/2022).

Melihat laga melawan Putra Delta Sidoarjo yang berakhir imbang di laga sebelumnya, Nanda melihat Persipa memiliki permainan yang cukup apik. Hal itu menjadi modal besar untuk melawan Farmel. “Kualitas permainan Persipa sudah matang. Saya melihat potensi mereka cukup besar dan optimistis dapat satu tiket promosi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya