SOLOPOS.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kanan) berbincang dengan U.S Chairman of the Joint Chiefs of Staff (CJCS) General Mark AA Milley (dua kanan) di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (24/7/2022). (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Solopos.com, JAKARTA — Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjalin kerja sama militer dengan Amerika Serikat melalui latihan bersama Garuda Shield di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).

Kerja sama tersebut ditandai dengan kunjungan Chairman of The Joint Chiefs of Staff (CJCS), General Mark AA Milley, di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (24/7/2022). “Kedatangan ini setelah 14 tahun tidak melaksanakan kunjungan kerja ke Indonesia,” kata Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Kunjungan diawali dengan upacara kehormatan di lapangan Plaza Mabes TNI. Peserta upacara terdiri atas pasukan Kostrad, Marinir, dan Paskhas. Saat upacara kehormatan, diperdengarkan lagu kebangsaan Amerika Serikat dan lagu Indonesia Raya.

Kunjungan itu dilakukan menjelang latihan bersama Garuda Shield di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur).

Andika menjelaskan dalam latihan itu sebanyak 1.125 personel akan terlibat. Latihan bersama akan menggunakan 611 senjata dari AS.

Baca Juga : Heboh! Temuan Kontainer Berisi Senjata, Begini Kata Korem Garuda Hitam

Amerika Serikat juga mengerahkan 11 helikopter, terdiri dari empat jenis Apache dan tujuh jenis Black Hawk. Kemudian, puluhan kendaraan darat hingga alat berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya