SOLOPOS.COM - Sebanyak 110 siswa TK B TKIT Azzahra Sragen mengikuti kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) di kampus 1 Sragen belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Sebanyak 110 siswa TK B TKIT Azzahra Sragen mengikuti kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) di kampus 1 Sragen.

Kepala TKIT Azzahra Sragen, Nur Fitrianingsih dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, mengatakan acara ini digelar dengan tujuan melatih kemandirian siswa dengan menginap semalam di sekolah. Tanpa didampingi oleh orang tua anak-anak mengikuti kegiatan dimulai pukul 15.30 pada Jumat (2/12/2022) hingga Sabtu (3/12/2022) pukul 08.00.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kegiatan ini anak-anak belajar jauh dari orang tua dan melaksanakan aktivitas hariannya sendiri. Namun demikian anak-anak mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh keceriaan.

“Banyaknya game-game menarik dan berbagai variasi kegiatan, mulai dari membuat kreasi cita-cita, menampilkan yel-yel kelompok, senam ceria hingga jalan-jalan ke GOR ini menjadikan anak-anak enjoy, ceria dan penuh semangat,” ujar Nur Fitrianingsih.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain untuk melatih kemandirian siswa, lanjut Nur, kegiatan ini diharapkan juga dapat melatih anak untuk salat tepat waktu. Selama mabit anak-anak diajak untuk menghentikan segala aktivitas pada saat mendengar azan dan bersegera untuk persiapan salat berjamaah.

Baca Juga: Azzahra Fun Festival di Sragen, Dorong Perkembangan Anak Usia Dini Lewat Lomba

Selain itu dengan jauh dari orang tua, mereka merasakan betul betapa selama ini mereka selalu bergantung pada orang tuanya sehingga diharapkan kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa hormat dan baktinya kepada kedua orang tuanya.

“Saya berharap kalian merasakan betapa selama ini kalian sering merepotkan mama, betapa sering papa membantu kalian. Mama setiap hari menyediakan makan, mencuci baju-baju kalian, menyiapkan peralatan sekolah dan sebagainya. Papa menemani kalian saat sakit, mengantarkan sekolah, membelikan mainan dan sebagainya. Maka tugas kalian adalah berbakti pada keduanya, doakan mereka agar mereka setelah salat. Berusahalah salat di awal waktu, mintakan ampun keduanya,” demikian disampaikan Nur saat memberi sambutan kegiatan.

Kegiatan malam ditutup dengan mendengarkan kisah yang dibawakan oleh Kak Tono, pendongeng JSIT yang semakin menguatkan motivasi anak-anak untuk lebih mandiri.

Baca Juga: Meriah! 250 Siswa SMAN 1 Plupuh Gelar Tari Kolosal di CFD Sragen

Mabit ini merupakan kegiatan tahunan khusus untuk anak usia 5-6 tahun yaitu kelas TK B. Sempat off selama 2 tahun pandemi, tahun ini kegiatan bisa digelar kembali.

“Semoga kegiatan ini memberi dampak besar terhadap kemandirian siswa sesuai yang diharapkan,” ujar Nur.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari orang tua siswa. “Kami sebagai orang tua sangat senang dan mendukung pelaksanaan kegiatan mabit ini, karena dapat mendidik kemandirian anak untuk melakukan berbagai kegiatan tanpa orang tua, mendidik keberanian anak untuk bisa tidur sendiri, serta melatih anak untuk manajemen waktu ketika jauh dari orang tua. Insya Aallah, baik anak-anak maupun orang tua segera merasakan manfaat dari kegiatan mabit ini,” ujar Diyah Kharisma, salah satu wali siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya