SOLOPOS.COM - Suasana Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri pada Minggu (25/10) malam. Mulai Minggu alun-alun mulai diperbolehkan kembali untuk berjualan para PKL. (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Tim Gabungan Satpol PP, Polres, dan Kodim Wonogiri akan berjaga di Alun-alun Wonogiri untuk memastikan tak ada kerumunan pada malam pergantian tahun, Kamis (31/12/2020).

Sementara itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengimbau warganya untuk tidak merayakan malam pergantian tahun dengan berkerumun mengingat situasi masih pandemi Covid-19. Semua bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan pada malam pergantian tahun baru akan ditindak tegas oleh tim gabungan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, mengatakan pada malam tahun baru tim gabungan itu akan berpatroli untuk mengawasi kegiatan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Wonogiri juga akan menempatkan petugas gabungan itu di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.

46 Ponpes di Wonogiri Dapat Paket Alat Kesehatan

"Kami tempatakan petugas di alun-alun untuk mengurai potensi kerumunan. Karena selama ini alun-alun menjadi tempat berkumpupnya banyak orang, terutama pada malam tahun baru," kata dia kepada wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (30/12/2020).

Menurut Jekek, petugas di alun-alun tidak hanya mengurai kerumunan, namun juga akan menghalau rombongan yang akan nongkrong atau mengunjungi alun-alun. "Akan kami pertegas, saat ini Wonogiri masih zona merah persebaran Covid-19," ungkap dia.

Larang PKL Berjualan

Sebelumnya, Pemkab telah mengeluarkan kebijakan meliburkan para pedagag kaki lima (PKL) di kawasan alun-alun selama libur Natal dan Tahun Baru. Tepatnya mulai 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Hal itu untuk menghindari peningkatan kerumunan dan antisipasi persebaran Covid-19.

Harga Kedelai Impor Melejit, Perajin Tempe Wonogiri Menjerit

"Maski saat ini para PKL sudah diliburkan selama libur Nataru, namun potensi masyarakat untuk datang ke alun-alun pada malam tahun baru masih ada. Maka kami tempatkan petugas gabungan di sana untuk berjaga-jaga. Jangan sampai ada kerumunan," ujar dia.

Jekek telah memerintahkan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) di Wonogiri untuk turut berpatroli di wilayah masing-masing. Terutama di wilayah kota kecamatan dan tempat-tempat yang sering digunakan berkumpul masyarakat.

"Forkompincam di Wonogiri sudah kami beritahu agar untuk turut mengawasi kegiatan masyarakat pada malam tahun baru. Sehingga seluruh pihak memiliki pemahaman yang sama. Karena jika hanya mengandalkan forkompinda tidak mampu. Wilayah Wonogiri cukup luas," kata Jekek.

Fakta Terbaru Pembunuhan Kismantoro Wonogiri, Korban Tolak Ajakan Pelaku Untuk Berhubungan Badan

Bagi masyarakat yang nekat menyelenggarakan kegiatan atau aktivitas yang mengumpulkan banyak orang akan ditindak. "Kami berharap masyarakat bisa memahami atas kondisi saat ini. Pagebluk belum berakhir, mencici tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan masih haru selalu digaungkan," kata Jekek.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya