SOLOPOS.COM - Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo (Bajo) hendak menyerahkan syarat dukungan untuk maju di Pilkada Solo 2020 lewat jalur independen ke KPU Solo, Jumat (21/2/2020) pagi. (Solopos-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Sekretaris tim pemenangan pasangan calon independen Pilkada Solo, Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo, Danik Prawitasari, memberikan penjelasannya terkait laporan dana awal kampanye yang hanya nol rupiah.

Danik mengonfirmasi hal tersebut. Namun, ia mengatakan ke depan akan gotong royong (iuran) untuk dana kampanye demi memenangkan pasangan Bajo pada Pilkada Solo 2020.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perempuan Kadipiro Jadi Pasien Ke-29 Solo Yang Meninggal Setelah Terpapar Covid-19

“Sistemnya gotong royong, ada yang sumbang kertas untuk buat flyers, ada yang menyumbang uang tunai, semua akan terlaporkan dalam RKDK,” kata Danik kepada Solopos.com, Senin (28/9/2020).

Danik mengakui hingga tiga hari pertama masa kampanye Pilkada Solo 2020, belum ada sumbangan dana untuk pasangan Bajo. Semua dalam bentuk sumbangan barang.

Banyak Kasus Gigitan Anjing Sukoharjo, 100 Vaksin Rabies Gratis Dari Pemkab Ludes

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo Nurul Sutarti mengatakan kedua pasangan calon sudah melaporkan Rekening Khusus Dana Kampanye [RKDK). “Paslon 1 Gibran-Teguh Rp25 juta, paslon 2 Bajo Rp0,” kata kepada detikcom, Minggu (27/9/2020).

Menurutnya, saldo rekening dana kampanye Bajo pada masih Rp0 karena pelaporannya terlambat. Bajo sebelumnya telah memiliki RKDK namun ada penggantian sebelum masa kampanye mulai.

Kampanye Pilkada Solo 2020: Bajo Dan Tim Pemenangan Langsung Gas Pol Blusukan Door To Door

Tancap Gas

Nurul menambahkan sebenarnya rekening khusus dana kampanye atau RKDK paslon independen Pilkada Solo, Bajo, ada ada senilai Rp1,5 juta. Namun karena sempat ada penggantian rekening, sehingga saldonya nol.

Pada sisi lain, Bajo dan tim pemenangannya langsung tancap gas mendatangi warga secara door to door untuk menggalang dukungan dari masyarakat pada tiga hari masa kampanye Pilkada Solo 2020.

Kasus Pembunuhan Banyuanyar Solo Ternyata Sudah Sebulan Sidang, Begini Perkembangannya

Mereka terjun langsung ke rumah warga (door to door) untuk memberikan edukasi tentang sosok Bajo, visi misi dan program kerjanya.

“Tiga hari ini kami kunjungan ke tokoh-tokoh agama dan kunjungan door to door ke rumah warga. Kegiatan itu kami lakukan tiap hari per kecamatan. Kami edukasi masyarakat tentang visi-misi Bajo dan program kerja ke depan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya