SOLOPOS.COM - Lapak darurat yang dibangun di lahan eks Gedung Dinas Pariwisata DIY untuk merelokasi PKL Malioboro, Selasa (27/12/2021). (Harian Jogja/Sunartono).

Solopos.com, YOGYAKARTA — Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hampir rampung membangun lapak darurat di lahan bekas gedung Dinas Pariwisata DIY untuk merelokasi 1.700 pedagang kaki lima (PKL) Malioboro.

Keputusan Pemda DIY bulat merelokasi PKL Malioboro. Tinggal menghitung hari, PKL malioboro akan segera dipindahkan dari sepanjang jalur pedestrian Malioboro. Rencana pemindahan pada awal Januari 2022.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Keseriusan Pemda DIY ditunjukkan dengan membangun lapak darurat untuk merelokasi PKL Malioboro. Lokasi lapak darurat di lahan eks gedung Dinas Pariwisata DIY. Tepatnya, sebelah utara Kantor DPRD DIY.

Baca Juga : Indahnya Cappadocia Ala Indonesia, Tak Kalah Ciamik Lho

Pantauan Harian Jogja, Selasa (28/12/2021), lapak darurat PKL dibangun menggunakan baja ringan dengan atap galvalum pasir warna merah. Lapak-lapak itu tertata rapi menyerupai pasar tradisional.

Pembangunan lapak nyaris selesai. Sudah 90 persen lapak beratap. Hanya beberapa lapak di sisi paling timur belum dipasangi atap.

PKL Malioboro akan dipindahkan ke tempat itu, selain eks gedung Bioskop Indra. Di bekas gedung Bioskop Indra pun sedang proses penambahan fasilitas.

Baca Juga : Akhir Tahun Dolan ke Jurug Solo Zoo, Ada Spot Selfie Baru Lho!

“Kalau yang utara DPRD DIY saat ini proses finishing, bulan ini selesai. Sehingga, Januari sudah bisa kami mulai [relokasi PKL],” ucap Sekda DIY, Kadarmantas Baskara Aji, di Kepatihan, Selasa (28/12/2021).

Aji, sapaan akrabnya, menuturkan kesiapan lokasi relokasi PKL Malioboro di eks gedung Bioskop Indra. “Eks [gedung bioskop] Indra juga sudah siap. Tempatnya, fasilitas untuk kuliner ada dapur, air, dan seterusnya juga siap. Kapling lapak sudah siap,” ujarnya.

Baskara Aji menyatakan Pemda DIY akan mulai merelokasi PKL Malioboro setelah semua lapak siap. Namun, Pemda DIY tidak menangani pembagian lapak PKL. Tekni penentuan PKL dan lokasi kepindahan akan ditangani Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.

Baca Juga : Berusia 1.114 Tahun, Magelang Kota Tertua di Indonesia?

“Untuk pengaturan waktu, kapan, siapa, di mana, di [bekas gedung bioskop] Indra atau di situ [bekas gedung Dinas Pariwisata DIY], teman-teman kota [Pemkot] yang mengatur. Bulan ini penyiapan tempat jadi. Kalau proses, siapa di mana, pemindahan kami butuh waktu,” jelasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Sri Nurkyatsiwi, menyatakan data sementara 1.700 PKL akan direlokasi. Pendataan itu berdasarkan legalitas PKL.

Ia menyampaikan Pemda DIY akan bersinergi dengan PKL agar mereka tetap hidup dan usaha berkembang setelah relokasi. “Bagaimana memberikan keamanan, kenyamanan di area Malioboro. Ini dalam rangka penataan. Kalau di eks Indra sudah siap digunakan, target Januari 2022 relokasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya