SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK, Verawati, saat saling memberi salam saat pemotongan tumpeng dalam acara peringatan hari kesatuan gerak PKK ke-49 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (12/3/2021). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek, melantik sang istri, Verawati, sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK Wonogiri, Jumat (12/3/2021).

Jekek berpesan kepada Vera, sapaan akrab Verawati, untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam mengentaskan kemiskinan. Pesan yang juga ditujukan untuk seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Wonogiri ini untuk mewujudkan Wonogiri yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pesan tersebut disampaikan Jekek saat melantik pengurus baru TP PKK Wonogiri periode 2021-20216 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat.

Baca juga: Dukung Sektor Kesehatan, PLN Berikan Layanan Premium Kepada RS Telogorejo Semarang

Bupati Jekek menjelaskan TP PKK bisa turut andil dan berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan menjadi hanya satu digit atau diistilahkan Wonogiri satu digit.

Menurut dia, ketika mengatasi kemiskinan perlu dilihat faktor penyebabnya. Di antaranya kemiskinan absolut, relatif, substantive, dan kultural. Empat jenis kemiskinan itu semuanya menuju ke ruang lingkup keluarga. Di sisi lain, TP PKK Wonogiri sangat dekat dengan lingkungan keluarga.

"Keluarga yang rentan kemiskinan yakni keluarga yang tidak teredukasi, tidak mendapatkan satu pemahaman terhadap pola asuh anak yang tidak tepat. Sehingga anak di dalam anggota keluarga itu tidak mendapatkan pendidikan yang tepat dan tidak termonitoring sikapnya," kata dia kepada Solopos.com, Jumat.

Baca juga: Mantap Nih! Pemkab Karanganyar Carikan Lowongan Pekerjaan untuk Warganya yang Nganggur

Anak Putus Sekolah

Jekek mengatakan permasalahan seperti itu mengemuka di masyarakat. Jika hal itu dibiarkan, akan terjadi kemiskinan yang semakin panjang dan berpotensi anak putus sekolah.

"Atas permasalahan itu, TP PKK Wonogiri bisa hadir secara kelembagaan untuk mengedukasi masyarakat sesuai dengan tugas setiap pokja. Mereka bisa memberi pemahaman pendidikan kepada warga tentang bagaimana pola asuh yang tepat dan ekonomi yang tepat. Dengan begitu bisa mensinergikan program Pemkab menuju Wonogiri satu digit," ungkap dia.

Menurut Jekek, peran PKK sangat dibutuhkan. Hal itu karena Pemkab Wonogiri tidak bisa berjalan sendiri dalan mengentaskan kemiskinan.

Baca juga: Sedih, Ini 4 Kejadian Wisatawan Meninggal Dunia di Umbul di Soloraya

Ketua TP PKK Wonogiri, Verawati, mengatakan selama ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan di TP PKK dalam mengentaskan kemiskinan serta memperbaiki ekonomi keluarga.

Selain itu pihaknya juga telah mempunyai program pembinaan UMKM dan koperasi.

"Kami juga sering mengadakan pelatihan business plan dan sejenisnya. Di tengah pandemi, acara dikemas secara virtual. Harapannya kegiatan kami bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya