SOLOPOS.COM - Pelaksanaan pelantikan kepala desa (kades) hasil pemilihan antarwaktu (PAW) di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (22/8/2022). Kedua kades terpilih memperoleh ucapan selamat dari Bupati Wonogiri, Joko Sutopo bersama Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri, Setyo Sukarno, diikuti jajaran DPRD Wonogiri dan tamu undangan lainnya. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, melantik dua kepala desa yang terpilih melalui mekanisme pemilihan kepala desa (pilkades) pergantian antarwaktu (PAW) di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (22/8/2022). Mereka yang dilantik, yakni Wasno sebagai Kepala Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tirtomoyo dan Wiarto sebagai Kepala Desa Tegalharjo, Kecamatan Eromoko.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kedua kepala desa PAW tersebut terpilih melalui pilkades PAW, 2 Agustus 2022 lalu. Setelah dilantik, keduanya diminta menyukseskan berbagai program yang telah ditentukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wasno menggantikan Sri Mardiana yang mengundurkan diri, 14 Januari 2022. Sri Mardiana mengundurkan diri lantaran diduga menggelapkan dana nasabah koperasi simpan pinjam yang ia kelola.

Dana koperasi itu ditaksir mencapai miliaran rupiah. Atas kejadian itu, Sri Mardiana melarikan diri hingga sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Wasno akan menjabat sebagai kepala desa PAW Sendangmulyo hingga 2025.

Sementara Wiarto menggantikan Heny Listyaningsih yang mengundurkan diri karena lolos ujian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Heny lolos sebagai guru P3K di SMPN 2 Pracimantoro. Dia menjadi kepala desa sejak 2018. Wiarto akan melanjutkan berbagai program di Pemdes Tegalharjo hingga 2024 mendatang. 

Baca Juga: Ingat-Ingat! Konvoi Dilarang saat Kampanye Pilkades Wonogiri

Kepala Desa PAW Sendangmulyo, Wasno, mengatakan akan melanjutkan roda Pemdes Sendangmulyo sebagaimana mestinya. Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) itu akan menjalankan program pemerintahan desa yang sudah dianggarkan pada 2021. 

“Tentu saya akan melanjutkan pemerintah sesuai anggaran yang sudah ditetapkan pemerintahan sebelumnya. Saya tidak bisa sewenang-wenang mengganti. Saya akan berkoordinasi dengan perangkat desa dan warga saat menjalankan pemerintahan,” kata Wasno saat ditemui Solopos.com selepas dilantik, Senin.

Dalam mengambil keputusan, Wasno akan melibatkan masyarakat secara langsung. Sehingga kebijakan yang diambil Pemdes merupakan kebijakan kolektif.

Wasno juga berkomitmen akan mengembalikan kepercayaan warga desa kepada Pemdes Sendangmulyo. Pasalnya, setelah kades sebelumnya tersangkut kasus pengelolaan dana koperasi yang mayoritas nasabahnya merupakan warga desa, kepercayaan warga terhadap pemdes menurun.

Baca Juga: 15 Desa di Wonogiri Gelar Pilkades Serentak Tahap I, Ini Daftarnya

“Saya juga akan membantu dan mendampingi para nasabah korban penggelapan koperasi simpan pinjam [yang dikelola Sri Mardiana],” katanya. 

Kepala Desa PAW Tegalharjo, Wiarto, tidak banyak bicara saat dimintai keterangan Solopos.com. Wiarto hanya mengemukakan akan melanjutkan program-program pemerintahan sebelumnya. Program yang akan dijalankan akan selaras dengan program Pemkab Wonogiri.

“Ke depan, program-program yang akan dijalankan sesuai dengan programnya pemerintah daerah,” ujar dia.

Sementara itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek mengingatkan agar kedua kepala desa PAW itu berkomitmen dalam menjalankan pemerintahan desa. Kades harus bekerja sama dengan perangkat desa untuk menyukseskan program-program yang sudah direncanakan.

Baca Juga: Koperasi yang Dikelola Kolaps, Kades Sendangmulyo Wonogiri Menghilang

Khusus Pemdes Sendangmulyo, Bupati meminta agar kades bisa mengembalikan kepercayaan warga terhadap pemdes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya