Solopos.com, JAKARTA– Manajemen PSIS Semarang memutuskan tetap bermarkas di Stadion Citarum, Semarang, dalam menjalani lanjutan Liga 1 Indonesia. Kompetisi tertinggi di Indonesia akan dilanjutkan mulai 1 Oktober mendatang.
“Nanti akan kami sampaikan juga ke teman-teman suporter bahwa usulan bermain di Yogyakarta sudah kami sampaikan. PSIS tetap akan menggunakan Stadion Citarum karena lebih efisien,” ujar Manajer PSIS, Immanuel Anton, dilansir dari laman resmi klub, Sabtu (8/8/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelumnya, manajemen PSIS mendapat masukan dari elemen suporter Mahesa Jenar agar bermarkas di Yogyakarta guna menghemat pengeluaran. Akan tetapi, dari hasil rapat bersama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) bersama seluruh perwakilan klub Liga 1, Jumat (7/8/2020), operator hanya menanggung akomodasi untuk enam klub luar Jawa.
Wow! Karanganyar Nol Penambahan Kasus Positif Covid-19
Dengan alasan tersebut, manajemen tim Mahesa Jenar tetap akan menggunakan kandang sendiri agar lebih efisien secara operasional.
“PT LIB telah menyampaikan bahwa mereka hanya menanggung akomodasi bagi klub Luar Jawa. Klub yang berasal dari Pulau Jawa akomodasi di Yogyakarta tetap menjadi tanggung jawab klub masing-masing,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan seluruh atau 18 tim berkomitmen mengikuti lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 yang berlangsung 1 Oktober 2020-28 Februari 2021.
Puluhan Mobil Antik Adu Molek di Karanganyar, Selfie Kuy!
“Semuanya sudah berkomitmen untuk ikut sebagai peserta kompetisi,” kata dia.
Menurut purnawirawan Polri berpangkat Inspektur Jenderal itu, dalam rapat tersebut semua klub termasuk yang sebelumnya sempat keberatan dengan kelanjutan Liga 1 yaitu Persita, Persebaya, Persik, Barito Putera, dan Persipura, dapat memahami kebijakan yang diambil LIB terkait kompetisi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
