SOLOPOS.COM - Ilustrasi belajar online. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo memastikan melanjutkan penerapan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga akhir Februari 2022. Beleid itu diputuskan dengan pertimbangan utama puncak kasus Covid-19 diperkirakan pada akhir Februari.

Kali ini, Pemkab Sukoharjo tak mengikuti langkah Pemkot Solo yang kembali menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah mulai Senin (14/7/2022). Sebelumnya, Pemkot Solo menghentikan total kegiatan PTM di sekolah selama sepekan 7 Februari-13 Februari 2022. Hal ini diikuti oleh Pemkab Sukoharjo yang mengambil kebijakan serupa dan berlaku efektif mulai Selasa (8/2/2022). Selama empat hari terakhir, para siswa menerima materi pelajaran dari guru secara dalam jaringan (daring).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kebijakan Bupati memang seperti itu [penerapan PJJ sampai akhir Februari]. Pertimbangan utamanya puncak kasus Covid-19 diperkirakan pada akhir Februari. Jadi terlalu berisiko jika memaksakan kembali menerapkan PTM di sekolah,” kata Sekda Sukoharjo, Widodo, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Sukoharjo Setop PTM! Mulai Besok hingga Akhir Februari Kembali ke PJJ

Selama dua pekan terakhir, tak sedikit tenaga pengajar dan siswa jenjang SD-SMA yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sedikitnya ada 164 siswa yang terpapar virus dan saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah. Hal ini menjadi warning atau peringatan jika kembali menerapkan PTM di sekolah.

Demi Keselamatan Anak

Kendati demikian, Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo terus memantau perkembangan kasus harian Covid-19. “Untuk sementara, tren kasus Covid-19 masih tinggi. Jika kurva perkembangan kasus Covid-19 mulai melandai maka tak menutup kemungkinan dilakukan evaluasi total pelaksanaan PJJ. Bisa kembali menerapkan PTM di sekolah,” ujar dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, menyatakan kegiatan belajar mengajar masih menerapkan PJJ lantaran kasus Covid-19 terus meningkat. Hal ini dilakukan demi kesehatan dan keselamatan kalangan anak-anak kendati mereka telah disuntik vaksin.

Baca juga: Ortu Siswa Kecewa PTM di Sukoharjo Disetop, Ini Alasannya

Mantan Kepala SMAN 1 Sukoharjo itu menyampaikan telah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo pada pekan lalu. “Sekarang masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online. Polanya hampir sama pada 2020 dan 2021. Para siswa menerima materi pelajaran dan mengerjakan tugas sekolah di rumah,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya