SOLOPOS.COM - Suasana Musyawarah Penetapan Bentuk Ganti Kerugian Pengadaan Tanah Jalan Tol Kulon Progo-Jogja-Solo di Balai Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Rabu (17/3/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Puluhan warga Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo mengikuti Musyawarah Penetapan Bentuk Ganti Kerugian Pengadaan Tanah Jalan Tol Kulon Progo – Jogja – Solo di balai desa setempat, Rabu (17/3/2021).

Salah seorang warga setempat langsung menyatakan setuju dengan pembangunan Tol Solo Jogja setelah mengetahui bakal memperoleh uang ganti rugi (UGR) senilai Rp1,2 miliar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Musyawarah Penetapan Bentuk Ganti Kerugian Pengadaan Tanah Jalan Tol Kulon Progo-Jogja-Solo di Balai Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, berlangsung dengan menaati protokol kesehatan.

Baca juga: Terima Uang Ganti Rugi Tol Solo Jogja Rp316,7 Miliar, Warga 6 Desa di Klaten Ini Jadi OKB?

Setiap peserta dan panitia pembebasan lahan diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, dan rutin cuci tangan pakai sabun. Guna menghindari kerumunan, panitia penyelenggara membagi musyawarah menjadi dua sesi, yakni sesi I (09.00 WIB-11.00 WIB) dan sesi II (13.00 WIB-15.00 WIB).

"Sawah saya seluas 2.495 meter persegi terkena jalan tol. Saya sudah lihat nilainya. Total, saya akan memperoleh uang Rp1,2 miliar. Saya langsung setuju saja dengan besaran itu. Saya enggak mau repot-repot. Nantinya, uang itu akan saya gunakan untuk membeli sawah di sini lagi. Saya sudah punya pandangan untuk membeli di mana?" kata salah seorang warga Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Sumarsih, 56, saat ditemui di desanya, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: 22 Hari Bertahan, Bayi Tanpa Tempurung Kepala di Solo Meninggal

Hal senada dijelaskan Sekretaris Desa (Sekdes) Glagahwangi, Jaka Subasri. Luas lahan terdampak Tol Solo Jogja di desanya mencapai 78 bidang. Seluruh lahan terdampak tol itu berupa areal pertanian.

"Di sini tidak ada kendala. Semua berjalan lancar. Semua pada setuju karena jalan tol ini proyek strategis nasional," katanya.

Selain bakal melintasi lahan pertanian milik warga, lanjut Jaka Subasri, Tol Solo Jogja juga akan menerjang tanah kas desa. Luasan tanah kas desa terdampak jalan tol, yakni 2.100 meter persegi.

"Ke depan, kami segera menggelar musyawarah desa (musdes) untuk melepas tanah kas desa sekaligus menentukan lahan pengganti," katanya.

Baca juga: Top 5 Kuliner Enak & Murah di Boyolali, Cuma Rp10.000-an

Lahan Terdampak 

Camat Polanharjo, Joko Handoyo, mengatakan lahan terdampak tol di wilayahnya mencapai kurang lebih 730 bidang. Di antara desa di Polanharjo yang terdampak tol, seperti Sidoharjo, Polan, Kahuman, Kapungan, Kranggan, Keprabon, dan Glagahwangi.

"Terhadap desa yang tanah kasnya terdampak jalan tol, kami sudah mengimbau agar segera menggelar musdes. Pembayaran tanah kas desa ini berbeda dengan tanah milik warga. Selain waktu pembayaran paling belakang, ada tahapannya, yakni harus melalui musdes. Nantinya juga akan dimintakan persetujuan hingga ke gubernur melalui bupati," katanya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Solo Jogja, Wijayanto, mengatakan penetapan uang ganti rugi dilakukan oleh tim appraisal. Setiap warga yang memiliki lahan terdampak tol dipersilakan memberikan keputusan untuk menyetujui atau tidak menyetujui rencana pembebasan lahan tersebut.

"Bagi yang pikir-pikir, kami berikan waktu selama tiga hari," katanya.

Baca juga: Cepat Panen & Untung, Budidaya Janggelan di Wonogiri Makin Eksis

Sebagaimana diketahui, luas tanah di Klaten yang terdampak Tol Solo Jogja berkisar 4.071 bidang atau 3.728.114 meter persegi. Luas tersebut tersebar di 50 desa di 11 kecamatan.

Setiap kecamatan yang akan dilintasi tol, seperti Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten Utara, Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo, dan Prambanan.

"Yang sudah kami inventarisasi terkait lahan terdampak jalan tol mencapai 1.227 bidang. Jumlah itu tersebar di 14 desa," kata Kepala Kantor Pertanahan Klaten sekaligus Ketua Pelaksanaan Pengadaan Tanah Jalan Tol Solo-Jogja di Klaten, Agung Taufik Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya