SOLOPOS.COM - Napoli (Reuters-Piroschka van de Wouw)

Solopos.com, NAPLES - Napoli selalu menjadi penantang juara Juventud di Liga Italia dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Partenopei selalu menjadi runner up. Napoli pun mulai lelah dan ingin juara.

Napoli tercatat finis runner-up di Liga Italia sebanyak tiga kali dalam empat musim terakhir. Mereka selalu kalah bersaing dengan Juventus yang meraih scudetto delapan kali secara beruntun. Hal itu menunjukkan digdayanya Juve di kancah domestik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Napoli pun berhasrat untuk memutus dominasi Juve tersebut. Apalagi, mereka sudah lama tak menjadi juara Liga Italia. Scudetto terakhir Napoli terjadi pada musim 1989/1990 silam. Sementara trofi terakhir yang direngkuh Napoli adalah Coppa Italia (2013/2014) dan Piala Super Italia (2014).

Bek Napoli, Faouzi Ghoulam, menyebut timnya sudah lelah terus-terusan menjadi runner-up. Dia menegaskan Napoli sudah tak sabar untuk mengakhiri puasa gelar juara Liga Italia. Kendati, dia juga mengakui persaingan di LIga Italia sangat ketat.

"Kami banyak dikritik, tapi kami lebih padu daripada sebelumnya," ujar Ghoulam seperti dilansir Football Italia, Kamis (17/10/2019).

"Ini adalah liga yang luar biasa, dengan banyak tim yang bertarung untuk jadi juara. Begitu banyak juara telah kembali ke Serie A. Kami ingin memenangi sesuatu, dalam beberapa tahun terakhir kami selalu finis kedua dan kami tidak senang. Kami juga ingin tampil bagus di Liga Champions," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya