Solopos.com, SOLO — Asmoro Decoration yang beralamat di Colomadu, Karanganyar, kembali dipercaya mendekorasi venue acara ngunduh mantu dan pesta nikahan putra ketiga Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono di Loji Gandrung Solo, Minggu (11/12/2022) mendatang.
Penyedia jasa dekorasi pernikahan milik Ranu Asmoro itu memang sejak lama menjadi langganan keluarga Presiden Jokowi. Terakhir, Ranu dipercaya mendekorasi venue resepsi pernikahan adik Jokowi, Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman pada Mei 2022 lalu.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Berdasarkan wawancara Solopos.com dengan Ranu Asmoro, beberapa hari sebelum acara resepsi pernikahan Idayati di Graha Saba Buana, Mei lalu, Ranu mengaku sudah berkali-kali dipercaya mendekorasi venue pernikahan keluarga Jokowi.
Termasuk saat pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda pada 2015 dan pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution pada 2017. Berlanjut dengan dekorasi nikahan Kaesang di Solo pada tahun ini.
“Kalau ponakan-ponakannya Presiden sering. Maksudnya adik ipar itu sering. Terus pakliknya, suwargi Pak Miyono. Anak Presiden dua kali,” ujar Ranu saat itu.
Baca Juga: Pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono Usung Konsep Mataram Islam
Kini, Asmoro Decoration juga dipercaya mendekorasi venue pernikahan putra ketiga Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono. Asmoro Decoration dipercaya mendekorasi Loji Gandrung yang menjadi lokasi acara adat ngunduh mantu.
Konsep Mataram Islam
Dikutip dari kanal Youtube Berita Surakarta, Selasa (6/12/2022), Ranu yang didampingi Art Director Asmoro Decoration, Pandji Vasco Da Gama, menjelaskan untuk pernikahan Kaesang ia mengusung konsep Mataram Islam.
“Kami dari Asmoro mendapat amanah untuk mendekor acara ngunduh mantu di Loji Gandrung. Sedangkan di Mangkunegaran itu sifatnya hanya pesta. Kayak pesta resepsi menerima tamu, tidak ada upacara adat. Temanya Mataram Islam,” ujar Pandji Vasco Da Gama mengawali penjelasan.
Baca Juga: Begini Urutan Ngunduh Mantu Pernikahan Kaesang-Erina Gudono
Pandji menjelaskan pemilihan tema itu untuk dekorasi venue nikahan Kaesang terkait daerah asal kedua mempelai. “Semua bentuk ornamen itu kami ambil dari Mataram Islam, antara Solo dan Jogja. Untuk Jogja, [ornamen] floranya, tanamannya, lebih simpel, sedangkan ukiran Solo kan lebih detail, untuk faunanya, hewan-hewannya,” jelas Pandji.
Sementara pemilik Asmoro Decoration, Ranu Asmoro, menjelaskan alasan pemilihan Mataram Islam sebagai konsep pernikahan Kaesang-Erina Gudono karena merupakan cikal bakal dari Keraton Solo dan Yogyakarta.
Sebagai pengaplikasiannya, tim dekorasi akan menggunakan punden mrajak sewu. “Di bagian bawah punden, akan ada daun jati. Kami mengimajinasikan sebagai alas berdirinya Keraton Yogyakarta dan Keraton Solo,” timpal Pandji Vasco Da Gama.
Baca Juga: Pernikahan Kaesang-Erina, Sakral di Loji Gandrung Solo, Ceria di Mangkunegaran
Bunga dengan Nuansa Putih
Acara Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono juga akan dibanjiri dengan sejumlah bunga. Meski ada bermacam-macam, bunga tersebut dipersatukan dengan nuansa putih. “Bunga-bunganya nanti ada anggrek, casablanca, peacock, dan baby breath,” jelas Pandji.
Bocoran lainnya terkait dekorasi nikahan Kaesang, akan ada kereta kencana. Nantinya setelah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun panggung, mereka akan menaikinya. “Ada dua kereta kencana. Satu dalam Loji Gandrung, satu lainnya ada di luar,” ujarnya.
Menurut Pandji, berdasarkan hasil pertemuan dengan pihak Pura Mangkunegaran, lokasi tersebut hanya untuk menerima tamu dan tidak ada upacara adat.
Baca Juga: Pernikahan Kaesang-Erina, Polda Jateng Pastikan Tidak Ada Penutupan Jalan
Kendati demikian ada beberapa aturan yang harus dipatuhi misalnya tidak boleh membelakangi pringgitan, pringgitan tidak dibuka untuk umum, termasuk gamelan ada beberapa yang tidak boleh turun dari pendapa Pura Mangkunegaran.