Solopos.com, KUPANG -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Thomas Bangke, dicopot jabatannya. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, tidak puas dengan kinerja Thomas yang dinilai lambat menangani bencana di NTT.
Pencopotan jabatan Thomas Bangke dilakukan Kamis (8/4/2021). "Ya betul, per tanggal 8 April," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah NTT, Marius Ardu Jelamu, saat dimintai konfirmasi pada Jumat (9/4/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jelamu mengatakan, Thomas dinilai tidak cekatan dalam menangani bencana alam dan dampaknya. Menurutnya, Thomas juga dinilai lamban oleh Viktor Laiskodat.
Baca Juga: Update Terkini, 138 Korban Tewas Dalam Bencana Alam NTT
"Gubernur menilai yang bersangkutan kurang cekatan dalam mengurus bencana alam dan dampaknya. Dinilai lamban oleh Gubernur," tuturnya.
Dia menyebut, sebelum pencopotan, Thomas sebelumnya telah mendapatkan teguran. "Sudah ada teguran sebelumnya," ujar Jelamu.
Sebagai gantinya, Victor telah menunjuk Kepala Dinas Perhubungan NTT sebagai pelaksana tugas Kepala BPBD.
"Ada Pelaksana Tugas, Kadis Perhubungan, Isyak Nuka," ujar Jelamu.
Baca Juga: Distribusi Bantuan Korban Banjir Bandang & Tanah Longsor NTT Terhambat