SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Selain semerawut, sejumlah jalan di wilayah Jogja dinilai mendekati titik kritis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu disebabkan karena jumlah volume kendaraan setiap tahun semakin bertambah. Padahal, kapasitas jalanan di wilayah Jogja tidak bertambah.

Kepala Seksi Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja, Windarto Koeswandono mengatakan, sejumlah titik kejenuhan penggal jalan yang mendekati kritis terjadi di sekitar Gondomanan, Jalan Laksda Adisucipto hingga Jalan Jenderal Sudirman. Begitu juga di sebelah Barat Jembatan Gondolayu hingga sekitar Tugu Jogja.

Ruas jalan lainnya yang dinilai mengalami titik jenuh, lanjut dia, terlihat di jalan Taman Siswa dan jalan C Simanjuntak. Windarto mengatakan, visi rasio di wiyalah itu kurang lebih 0,70 atau mendekati angka 0,8 di mana masuk dalam bagian dari titik kritis. Terlebih, bila situasi tersebut terjadi pada masa liburan, baik libur akhir pekan maupun liburan panjang.

Meski beberapa titik jalanan volume kendaraan melebihi kapasitas jalan, namun secara makro kondisi lalulintas di wilayah Jogja masih lancar.

“Volume kendaraan saat liburan, pasti melebihi kapasitas jalan. Kalau hari-hari biasa kondisi jalan rata-rata kosong, tetapi saat liburan volume kendaraan naik karena dipenuhi wisatawan,” jelasnya Jumat (8/6) di Balai Kota Jogja.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya