SOLOPOS.COM - Aparat Satlantas Polres Klaten mengecek surat kelengkapan pengendara sepeda motor yang melintas di depan Monumen Juang 45 Klaten, Rabu (29/7/2015). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Klaten, Satlantas Polres Klaten telah memetakan lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan.

Solopos.com, KLATEN–Satlantas Polres Klaten telah memetakan lokasi rawan kecelakaan dan rawan kemacetan selama Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Hasil pemetaan tersebut menyebutkan dua lokasi di Klaten masuk dalam kategori rawan kecelakaan dan tiga lokasi tergolong rawan kemacetan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas Indra Natanegara, mewakili Kapolres Kapolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, mengatakan lokasi rawan kemacetan di Klaten berada di Jl. Rajawali, Jl. Pemuda, dan perempatan Bendogantungan. Sedangkan, dua lokasi rawan kecelakaan berada di Kraguman, Jogonalan dan perempatan kawasan Rumah Sakit Islam (RSI).

“Puncak kepadatan arus lalu lintas diprediksi berlangsung dua tahap. Tahap pertama adalah saat Natal 2015, Jumat-Minggu (25-27/12/2015). Sedangkan, tahap kedua saat Tahun Baru 2016, Jumat-Minggu (31/12/2015-1/1/2016). Kenaikan volume kendaraan diprediksi naik hingga 50 persen dari hari biasa [roda dua sekitar 150 kendaraan per menit, roda empat 40 kendaraan per menit],” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (22/12/2015).

Selain menempatkan anggotanya di lokasi rawan macet dan rawan kecelakaan, lanjut AKP Kemas Indra Natanegara, anggota satlantas Polres Klaten juga akan mengatur arus lalu lintas di jalan utama di Klaten serta sepanjang jalan Solo-Jogja.

“Kami sudah menyiapkan tim pengurai arus lalu lintas juga. Terhadap warga, kami imbau tak berkonvoi, terutama saat Tahun Baru 2016. Kami akan menilang setiap pengguna kendaraan yang melanggar peraturan lalu lintas. Hal itu termasuk menggunakan knalpot blombong, penggunaan bak terbuka untuk mengangkut orang, dan pelanggaran yang lain,” katanya.

Kapolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, mengharapkan pelaksanaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 berlangsung kondusif.

“Khusus saat pergantian tahun, kami akan bekerja ekstra. Kami kerahkan semua kekuatan di kepolisian untuk menjaga Klaten [sekitar 1.200 personel]. Hal itu masih dibantu dari TNI, Satpol PP, dan yang lainnya,” katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Joko Suwanto, mengaku sudah menyiapkan berbagai jalur alternatif di Klaten guna mengantisipasi arus kemacetan. Beberapa pasar tumpah yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas juga akan diawasi, seperti di Delanggu dan Kraguman.

“Untuk jalur alternatif yang kami siapkan, seperti bagi pengguna jalan yang ingin ke arah Boyolali atau Semarang, bisa melalui Penggung-Jatinom-Boyolali-Semarang. Terkait ada tidaknya car free night, kami masih menunggu rapat di tingkat kabupaten,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya