SOLOPOS.COM - Ilustrasi lampu pengatur lalu lintas (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Lalu lintas Jogja sempat terganggu lantaran lampu traffic light mati.

Harianjogja.com, JOGJA-Mengenakan topi caping, Biman, 56, berdiri ditengah jalan di Simpang Empat Mirota Kampus, Jalan C.Simanjuntak Jogja, Senin (18/4/2016) siang. Bukan untuk berdemonstrasi dan berdiri tanpa maksud, pria pengayuh becak yang mangkal di lokasi tersebut melainkan mengatur lalu lintas kendaraan yang tidak beraturan, karena lampu tanda traffic light di simpang tersebut tidak berfungsi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kasihan kalau enggak diatur kendaraan pada bisa lewat karena pada ingin maju duluan,” ucap Biman.

Bima mengaku aktivitasnya tersebut tanpa direncanakan. Namun terpanggil melihat laju kendaraan yang tidak beraturan.

“Bangjonya tidak menyala sejak dua hari lalu,” kata dia.

Tepatnya sejak Sabtu (16/4/2016) malam traffic light atau dikenal lampu abang ijo (bangjo) tidak berfungsi. Selama itu pula, ia tidak melihat ada polisi yang mengatur lalu lintas.

Biman tidak sendirian mengatur lalu lintas, ia dibantu sejumlah teman-temannya yang juga mangkal di Simpang Mirota Kampus, dari juru parkir sampai tukang ojeg.

“Yang mengatur pagi saya, terus bergantian,” ujar Sukidi, tukang ojeg.

Sukidi mengatakan inisiatif mengatur lalu lintas itu tidak terus menerus, sesuai jam kepadatan, seperti di pagi hari, siang, dan sore hari. Lalu lintas kendaraan pada waktu-waktu tersebut diakuinya sangat padat meski Jalan C Simanjuntak sudah berlaku satu arah.

Pantauan Harianjogja.com, siang kemarin, sekitar pukul 11.30 WIB, kendaraan yang melintas sekitar Mirota Kampus memang cukup padat. Meski sudah diatur tukang ojek, tukang becak, jukir, masih ada satu dua kendaraan yang tidak menghiraukan intruksi Biman, Sukidi, Sutarman, dan teman-teman lainnya.

“Harusnya memang polisi berseragam yang mengatur biar tertib,” ujar Sukidi. Ia juga meminta Dinas Perhubungan segera memperbaiki lampu tanda lalu lintas tersebut supaya laju kendaraan tidak semrawut.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Jogja, Purnomo Rahardjo saat dimintai konfirmasi terkait tidak berfungsinya traffick light di Simpang Mirota Kampus Jalan C Simanjuntak, mengatakan penyebabnya adalah karena ada persoalan dari lampu utama PLN sehingga berdampak pada lampu pengatur lalu lintas.?
“Sudah diperbaiki, sore ini [kemarin] sudah menyala lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya