Lalu Lintas di Boyolali Padat, 20.000 Kendaraan Keluar Exit Tol

Solopos.com, BOYOLALI — Arus lalu lintas di ruas jalan wilayah Boyolali baik di jalur arteri maupun kendaraan yang keluar masuk di pintu tol Boyolali di Mojosongo padat pada Rabu (4/5/2022). Terhitung, ada 20.000 kendaraan yang keluar dari exit tol tersebut.

Informasi mengenai kepadatan kendaraan di Boyolali tersebut disampaikan Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, saat ditemui Solopos.com di Pos Pengamanan (Pospam) Exit Tol Boyolali, pada Rabu siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Selama 1 x 24 jam, kurang lebih 20.000 kendaraan yang melintas keluar dari Exit Tol Boyolali menuju arah Klaten maupun Yogyakarta. Untuk yang masuk ke tol sekitar 5.000 kendaraan pada H+2 Lebaran kemarin,” kata Asep.

Ia mengungkapkan walau terjadi peningkatan, secara umum kondisi lalu lintas di Boyolali masih terkendali. Menurutnya, kepadatan arus yang keluar masuk di Boyolali terjadi karena masih adanya masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran dari Jakarta.

Untuk mengantisipasi kepadatan, Asep mengungkapkan telah mempersiapkan tim pengurai kemacetan. Ada 30 personel dari Satlantas Polres Boyolali dan Sat Samapta Polres Boyolali dikerahkan.

Baca Juga: Piknik ke Boyolali, Cek Lokasi Wisata yang Wajib Dikunjungi  

“Mereka kami lengkapi dengan sarana kendaraan roda dua. Diharapkan dengan kendaraan roda dua, tim dapat bergerak lebih cepat dan lincah menuju titik-titik terjadinya kemacetan,” katanya.

Lebih lanjut, Asep mengatakan di Pospam Exit Tol Boyolali disediakan 15 personel khusus tim pengurai kemacetan. Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, menambahkan antisipasi kepadatan arus lalu lintas di exit tol Boyolali selain dengan tim urai adalah dengan rekayasa lalu lintas.

Baca Juga: Hati-Hati! Jalan Klego – Karanggede Boyolali Macet Parah

“Kami terapkan apabila ada kepadatan di Exit Tol Boyolali, maka akan kami laksanakan buka 3-1, yang lebih banyak kami buka gerbang gate 3,” jelasnya.

Ia mengatakan saat lalu lintas padat, kendaraan yang akan menuju kota akan dibagi menjadi dua jalur yaitu melewati Simpang Wika atau lurus menuju Simpang Solidaritas Boyolali.