SOLOPOS.COM - Erupsi Gunung Semeru terlihat dekat dari Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. (Antara/HO/warga Desa Oro-oro Ombo)

Solopos.com, SOLO-Bagi warga yang hidup di sekitar gunung berapi biasanya sudah tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi letusan seperti saat Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, erupsi. Namun bagi mereka warga pendatang atau wisatawan tentu belum begitu paham.

Biasanya saat terjadi letusan gunung berapi terdengar bunyi sirine sebagai tanda peringatan,  maka yang bisa Anda lakukan segera menuju titik kumpul sambil membawa perlengkapan darurat yang sudah disiapkan sebelumnya dan lakukan proses evakuasi sesuai dengan instruksi yang diarahkan petugas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum lakukan pengungsian atau penyelamatan diri, perhatikan instruksi darurat saat terjadi letusan gunung berapi dengan baik dan seksama. Instruksi ini akan mengarahkan Anda harus dievakuasi ke tempat lain atau dapat tetap berada di tempat karena efeknya diketahui tak begitu besar. Korban letusan biasanya banyak berjatuhan akibat tidak mengindahkan instruksi darurat ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga:  BNPB: 13 Orang Meninggal, Puluhan Warga Terluka akibat Erupsi Semeru

Meski kelihatannya aman tinggal di rumah dan menunggu letusan berlalu, hal itu bisa sangat berbahaya. Pasalnya, gunung berapi memuntahkan gas panas, abu, lahar, dan batu yang sangat merusak. Jadi, jangan pernah abaikan instruksi darurat yang diberikan petugas berwenang.

Berikut ini beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika sedang terjadi letusan gunung berapi seperti dikutip dari hellosehat.com pada Minggu (5/12/2021):

– Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah, dan aliran lahar.
– Jauhi daerah yang mengarah angin dari gunung berapi untuk menghindari hujan abu.
– Kenakan pakaian yang bisa melindungi tubuh seperti baju lengan panjang, celana panjang, topi, dan lainnya.
– Gunakan kacamata dan jangan memakai lensa kontak.
– Pakai masker atau kain untuk menutup mulut dan hidung.

Baca Juga:  Cerita Kampung Renteng Jadi Lautan Debu, Tertimbun Abu Gunung Semeru

Setelah terjadi letusan gunung berapi

Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan setelah terjadi letusan gunung berapi, yaitu:

– Pastikan Anda tetap menyalakan radio untuk mengetahui situasi terkini. Jika Anda salah satu penduduk yang tidak dinstruksikan mengungsi, pastikan Anda tetap berada di dalam rumah hingga Anda mendengar kabar bahwa telah aman bagi Anda dan keluarga untuk keluar rumah.
– Jauhi wilayah yang terkena hujan abu karena abu vulkanik mengandung partikel-partikel kecil yang bisa merusak paru-paru.
– Jika situasi dirasa sudah aman, bersihkan atap rumah dari timbunan abu karena timbunan abu yang menumpuk pada atap bisa merusak atau meruntuhkan atap bangunan.
– Jangan menyalakan AC atau membuka ventilasi rumah sebelum abu vulkanik benar-benar dibersihkan.
– Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu sebab bisa merusak mesin kendaraan seperti rem, persneling, hingga knalpot.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya