SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Sebanyak 80 persen atau 259 kecelakaan selama empat bulan terakhir di Sukoharjo didominasi oleh sepeda motor. Sedangkan kecelakaan yang melibatkan mobil sebanyak 65 kejadian.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Christian Aer, mengatakan angka kecelakaan selama awal Januari-akhir April 2013 memang cukup tinggi. Mayoritas korban luka berat juga didominasi oleh pengendara sepeda motor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari 324 kejadian kecelakaan, mayoritas disebabkan oleh human error atau kesalahan manusia karena tidak mengindahkan peraturan dalam berlalu lintas,” ujar Christian saat ditemui wartawan di sela-sela sosialisasi pelopor keselamatan berlalu lintas di Proliman, Sukoharjo, Sabtu (27/4/2013).

Selain itu, sambungnya, kecelakaan juga bukan hanya disebabkan oleh human error, tapi juga dipengaruhi oleh kelengkapan standar yang harus dimiliki oleh kendaraan. Kasatlantas mencontohkan, kendaraan roda dua maupun roda empat harus memiliki kaca spion komplit. Sedangkan saat ini masih banyak pengendara yang mengabaikannya.

Selain lengkap, fasilitas standar tersebut juga harus bisa digunakan sebagaimana fungsinya.
“Banyak pengendara sepeda motor yang tidak melengkapi kaca spion. Padahal kelengkapan itu sangat dibutuhkan ketika kendaraan akan berbelok atau balik arah,” terangnya. Lampu kendaraan juga harus berfungsi dengan baik, terlebih lagi bila pegendara melintasi di jalan yang penerangannya sangat kurang.

Salah satu langkah untuk menekan angka kecelakaan, sambungnya, Satlantas Polres Sukoharjo antara lain menggelar touring untuk mensosialisasikan para pengendara sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menggandeng klub motor Honda CB Sukoharjo dan klub mobil Mitsubishi Lancer Sukoharjo.

“Harapannya semua warga Sukoharjo menjadi pelopor keselamatan dalam berkendara. Sebagai awalan, kami mensosialisasikan hal itu kepada masyarakat melalui komunitas-komunitas kendaraan bermotor yang ada di Sukoharjo,” jelas Christian.

Sosialisasi itu melibatkan 20 unit mobil dan 40 motor. Rute yang dilewati touring yakni dari Sukoharjo Kota menuju ke Solo Baru, lalu kembali lagi ke Sukoharjo Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya