SOLOPOS.COM - Ilustrasi permakaman (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Makam Tegal Binangun, Klaten Tengah, satu-satunya permakaman umum tingkat kabupaten di Klaten, tinggal menyisakan 15% dari total luas lahannya.

Sementara sebagian makam di tingkat desa di wilayah Kota Bersinar sudah melebihi kapasitas atau overload.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Luas permakaman di Klaten memang semakin minim. Ke depan kita sangat membutuhkan lokasi permakaman baru,” ujar Kasi Kebersihan, Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Widodo, saat berbincang dengan Kamis (6/11/2014).

Widodo mengatakan DPU sudah sering mengajukan pembukaan lahan permakaman baru. “Sangat sulit mencari lahan nganggur di era pembangunan seperti ini,” keluhnya.

Disinggung opsi makam tumpuk yang sempat mencuat di daerah lain seperti Solo, Widodo menyebut hal itu belum memungkinkan dikembangkan di Klaten. Norma di masyarakat lagi-lagi menjadi pengganjal terobosan penataan makam.

Kaur Umum Desa Sabrang Delanggu, Jaka Lestanta, mengatakan permakaman di desanya sudah penuh sejak beberapa tahun lalu. Jaka menambahkan belum lama ini warga sepakat menggalang dana untuk perluasan permakaman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya