Lahan Parkir Terbatas Jadi Tantangan Pengelola TSTJ Solo saat Ramai

Solopos.com, SOLO – Kapasitas lahan parkir yang terbatas menjadi tantangan bagi pengelola Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo, terutama saat jumlah pengunjung ramai hingga membeludak.

Kunjungan ramai terjadi saat hari libur seperti saat Natal dan Tahun Baru lalu. Untuk mengatasi hal tersebut, pengelola menjalin kerja sama dengan warga sekitar untuk mengelola parkir kendaraan pengunjung.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pegawai Bagian Pemasaran TSTJ Solo, Nonot Harwanto, mengatakan ada lonjakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kebun binatang itu saat libur Tahun Baru 2022 lalu.

Baca Juga: Tarif Rp20.000, Mobil Listrik ala Taksi Kuno Solo Hanya Jalan di 3 Rute

“Alhamdulillah, mending. Ada lonjakan jumlah wisatawan saat libur Tahun Baru 2022, 8.700 orang pada Sabtu [1/1/2022], harapan kami akan terus meningkat lagi,” terang Nonot kepada Solopos.com, Minggu (2/1/2022).

Dibandingkan libur Hari Natal 2021, jumlah wisatawan saat libur Tahun Baru 2022 lebih banyak. Pada libbur Natal, Sabtu (25/12/2021) lalu TSTJ dikunjungi 3.264 wisatawan dan Minggu (26/12/2021) ada 5.000 wisatawan.

Izin Dishub

Untuk mengatasi masalah lahan parkir yang terbatas, pengelola TSTJ Solo bekerja sama dengan warga sekitar, khususnya warga Jebres, Solo, yang lokasinya tak jauh dari TSTJ. “Kita lakukan bina sosial dengan warga sini, karena kan parkir di dalam saja tiak cukup,” imbuh Nonot.

Baca Juga: Jaringan Listrik Hampir Siap, KRL Solo-Jogja Segera Jalan sampai Palur

Hal tersebut juga diungkapkan oleh, Puryono, koordinator petugas parkir TSTJ Solo. Puryono menjelaskan perbandingan jumlah wisatawan TSTJ saat Natal dan Tahun Baru. “Kalau Natal cukup sepi, paling 10 kendaraan saja yang diparkir di luar pagar TSTJ,” terangnya.

Puryono menambahkan petugas parkir TSTJ yang berasal dari warga telah mendapatkan izin dari Dinas Perhubungan Kota Solo. Petugas parkir yang ia bawahi juga dibekali dengan ID card, karcis parkir, dan hanya boleh mengelola lahan parkir bagian luar kanan pagar TSTJ.

Menurutnya, setiap tahun TSTJ mengajak warga sekitar kerja sama mengelola parkir kendaraan pengunjung, khususnya pada libur hari-hari besar. “Kalau libur Idul Fitri, kami kerja sama juga, ikut mengelola yang ada di dalam TSTJ,” kata Puryono.