SOLOPOS.COM - Bencana tanah longsor di area Jalan Lingkar Kota (JLK), Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Rabu (6/1/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Wonogiri pada Rabu (6/1/2021) sore WIB, mengakibatkan tebing di sekitar Jalan Lingkar Kota atau JLK Wonogiri mengalami longsor.

Longsor yang terjadi di Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Hal itu disampaikan oleh warga Dusun Sumber, Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Yadi. Ia mempunyai warung di sekitar area JLK.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Yadi, longsor di JLK Wonogiri itu menutupi seluruh badan jalan. Akibatnya kendaraan bermotor tidak bisa melintas. “Sama sekali tidak bisa dilewati. Hujannya di sini deras dan cukup lama,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Cerebral Palsy & Kelaparan, Berat Badan Bocah Ini Cuma 7 Kg

Saat longsor terjadi, kata dia, tidak ada pengendara baik mobil maupun sepeda motor yang melintas di area itu. “Jika dari arah Wonogiri kota atau Mapolres Wonogiri [Timur], tebing yang longsor itu sebelah kiri jalan,” ungkap dia.

Dengan kejadian itu, lanjut Yadi, warga sekitar sempat merasa was-was. “Ini jalan masuk ke JLK baik dari timur [Mapolres Wonogiri] maupun dari Barat [Desa Singodutan] sudah ditutup. Diberi papan peringatan agar tidak melintas,” kata Yadi.

Kepala DPU Wonogiri, Prihadi Ariyanto, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Didik Sudarmaji, mengatakan pihaknya bakal segera mengatasi longsoran tanah di area JLK itu. Karena jalan itu merupakan akses dari Kota Wonogiri menuju Dusun Randubang Desa Pare Kecamatan Selogiri. Meskipun dari Singodutan, Selogiri bisa, namun jaraknya cukup jauh.

“Saat ini jalan itu rawan untuk dilewati. Jika ingin ke Randubang, sementara waktu lewat jalan lain dahulu. Akses jalan ke JLK itu sementara sudah ditutup,” kata dia.

Ditangani

Setelah kejadian, Prihadi lantas menghubungi pelaksana pekerjaan JLK karena hingga saat ini belum diserahkan ke DPU. “Longsoran tanah akan dipinggirkan dulu. Kami meminta agar segera dicarikan alat berat untuk menangani,” ungkap dia.

Hingga Rabu sore, kata dia, hanya satu lokasi saja yang terjadi longsor di area JLK. Untuk penanganan tebing yang ada di JLK, Didik belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Pemkab Wonogiri Usulkan 3.433 Lowongan Tenaga Pendidik P3K, Ini Alasannya

“Kami nanti datangkan eskavator. Sore ini kami menunggu konfirmasi dari pihak pelaksana. Mereka sudah kami kirim gambar bencana longsornya. Kami minta segera ditangani,” ujar Prihadi.

Ia juga menerima laporan Jembatan Nusantara di area JLK, Desa Pare Selogiri, tergenang air. Air itu berasal dari saluran irigasi sawah dan perbukitan di sebelah selatan jembatan. Air itu juga menggenangi badan jalan sekitar jembatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya