SOLOPOS.COM - Satlantas Polres Karanganyar bekerja sama dengan Polsek Tawangmangu, Koramil Tawangmangu, dari Salpol PP kembali melakukan penertiban knalpot tidak sesuai standar di Cemoro Kandang, tepatnya di perbatasan antara Tawangmangu-Magetan, Minggu (21/11/2021). (Syifa Tri Hastuti)

Solopos.com, KARANGANYAR — Satlantas Polres Karanganyar bekerja sama dengan Polsek Tawangmangu, Koramil Tawangmangu, dari Salpol PP kembali menertibkan puluhan sepeda motor berknalpot tidak sesuai standar berbarengan dengan operasi Zebra Candi di Cemoro Kandang, tepatnya di perbatasan antara Tawangmangu-Magetan, Minggu (21/11/2021).

Pada pekan lalu di lokasi yang sama, Satlantas Polres Karanganyar menyita sekitar 100 sepeda motor dengan knalpot tidak sesuai dengan standar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasat Lantas AKP Sarwoko yang ditemui di lokasi mengatakan keberadaan knalpot tidak sesuai standar (brong) di Karanganyar membuat masyarakat khususnya pengunjung yang ada di Tawangmangu merasa sangat terganggu.

“Sehingga kami laksanakan kegiatan-kegiatan ini, kami maksimalkan pada hari ini, jadi pada hari ini ada empat titik. Pertama di perbatasan Cemoro Kandang, kami koordinasi langsung dengan jajaran Satlantas Polres Magetan. Jadi dari Magetan juga melaksanakan kegiatan yang sama di Cemoro Sewu. Sehingga yang masuk sini juga minim,” kata Sarwoko.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bikin Bising, Mobil Knalpot Brong Disetop Warga Jumantono Karanganyar 

Titik kedua di Sumokado, ketiga di depan Kelurahan Tawangmangu dan keempat di Ngargoyoso.

“Karena kami sebelumnya melakukan publikasi, mensosialisasikan terkait kegiatan yang akan kami laksanakan dan bisa kita saksikan bersama memang sangat menurun tajam,” ujarnya.

Sarwoko berharap dengan hal ini masyarakat bukan takut namun betul-betul paham dan mengerti bahwa knalpot brong mengganggu orang lain.

“Jangan sampai nanti, ibaratnya di lain waktu timbul lagi knalpot brong. Namun demikian, tetap kami sampaikan kepada masyarakat, kepada publik intinya kami dari Satlantas Polres Karanganyar akan atensi dan kami akan menindaklanjuti terkait informasi, masukan-masukan dari masyarakat terkait dengan knalpot brong ini dan kami betul-betul akan maksimalkan,” tegas Sarwoko.

Pada pukul 07.00 WIB pihaknya sudah melakukan apel kesiapan untuk menyamakan persepsi terkait dengan cara bertindak di lapangan seperti apa.

“Kami laksanakan dengan baik, dengan pengertian dan pemahaman kepada yang melanggar. Kami sampaikan pelanggarannya seperti ini, kemudian kami laksanakan tindakan dan alhmadulillah sudah berjalan baik,” kata Sarwoko.

Sepeda motor yang disita di Cemoro Kandang sudah ada sekitar sembilan unit yang dibawa ke Satlantas Polres Karanganyar. Pemilik kendaraan setelah membayar bukti pelanggaran (tilang) kemudian membawa atau mengganti perlengkapan yang kurang. Sehingga saat keluar dari Satlantas motor sudah dalam keadaan memenuhi ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Brang-Brong Naik Motor di Sukoharjo, Siap-Siap Kenalpot Dimusnahkan 

“Kalau yang ditilang knalpotnya brong ya diganti dengan knalpot berstandar, misalnya tidak ada spionnya ya dikasih spion dan lain sebagainya. Knalpot brong yang sudah diganti tetap kami amankan, kami sita, karena jangan sampai nanti kami keluarkan kemudian digunakan lagi dan akhirnya terus-terusan seperti itu,” jelas Sarwoko.

Sarwoko juga menginformasikan kepada masyarakat bahwa saat ini juga berlangsung Operasi Zebra Candi 2021 yang berlangsung selama 14 hari dan sudah memasuki hari ketujuh.

“Dengan adanya operasi ini kami mengimbau kepada pengguna jalan, kepada masyarakat silakan dalam berlalu lintas tetap taati ketentuan, aturan dan disiplin berlalu lintas, sehingga betul-betul kenyamanan dalam berlalu lintas bisa dirasakan untuk semuanya,” ucapnya.

Menanggapi video yang tersebar luas di media sosial tentang seorang wanita yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot tidak sesuai dengan standar, Sarwoko dan pihaknya sedang melakukan indentifikasi lebih lanjut

“Kami komunikasi dengan rekan-rekan humas yang melakukan patroli cyber, tentang siapakah wanita itu. Kemudian yang kedua kami sudah koordinasi juga dengan Kasat Lantas Polres Magetan, kemudian dengan Kapolsek Tawangmangu juga kami sampaikan juga. Intinya kami bersama-sama, siapa yang lebih dahulu mengetahui informasi itu nanti kami sampaikan,” tutupnya. /* (Syifa Tri Hastuti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya