SOLOPOS.COM - Polisi mengecek penyebab kebakaran rumah di Desa Nglinduk, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Selasa (5/7/2022). (Istimewa/Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Kebakaran rumah disebabkan konsleting kembali terjadi, rumah kayu milik warga Desa Nglinduk, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, ludes terbakar, Selasa (5/7/2022).

Istri dan dua anak dari pemilik rumah, Dwi Edi Paryanto, 41 tahun, berhasil menyelamatkan diri. Namun harta benda korban ikut ludes terbakar. Kejadian ini menyebabkan korban menderita kerugian material Rp140 juta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kejadian kebakaran tersebut dilaporkan Kepala Desa Nglinduk, Sugiyarto ke Polsek Gabus, dan segera ditindaklanjuti denga menghubungi pemadam kebakaran pos Wirosari.

“Diduga penyebab kebakaran akibat konsleting di bagian atas rumah, karena kabel yang digunakan tidak sesuai standar PLN,” kata Kapolsek Gabus AKP Sunarto, Selasa (5/7/2022) siang.

Adapaun kejadian tersebut berawal ketika pemilik rumah Dwi sedang mengantar saudaranya ke Jogja. Di rumah hanya ada istrinya, Suhartatik, 35 tahun dan kedua anaknya.

Baca juga: Perangkat Desa Jatipecaron Tersangka Kasus Korupsi Resmi Ditahan

Kemudian sekira Selasa (5/7/2022) pukul 04.30 WIB, Suhartatatik terbangun karena merasa kepanasan. Saat keluar, istri korban melihat api sudah membesar di bagian atap ruang depan rumah.

Melihat hal itu, Suhartatik membangunkan anak pertamanya Aura Regita, 14 tahun dan adiknya. Ketiganya kemudian keluar rumah sambil berteriak meminta tolong.

Teriakan Suhartatik didengan Pagi, 50 tahun dan Prasetyono, 37 tahun tetangga korban. Mereka bersama warga kemudian mendatangi rumah korban.

Kejadian tersebut segera diinformasikan ke Kades Nglinduk, Sugiyarto yang kemudian lapor ke Polsek Gabus. Petugas Polsek Gabus langsung mendatangi rumah warga setelah sebelumnya menghubungi Pos Damkar Wirosari.

Baca juga: Ini Isi Pesan Presiden Jokowi saat Pimpin Upacara HUT ke-76 Bhayangkara

Namun karena rumah terbuat dari kayu jati, api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan. Petugas pemadam kebakaran dari Pos Wirosari dibantu warga, TNI dan Polri berupaya melakukan pemadaman.

Api berhasil dipadamkan, namun rumah milik Dwi Edi Paryanto tak berhasil diselamatkan. Tidak hanya rumah, tiga sepeda motor dan perabotan rumah ikut ludes terbakar.

“Korban menderita kerugian Rp150 juta. Pemilik rumah, Dwi Edi Paryanto menerimakan kejadian ini sebagai musibah,” ujar AKP Sunarto.

Atas kejadian ini, AKP Sunarto mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek instalasi listrik di rumahnya apakah sudah sesuai dengan standar atau belum. Jika belum diminta segera diganti demi mencegah terjadinya kebakaran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya